Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Perahu Terbalik di Sungai Brantas, 4 Penumpangnya Masih Hilang

Penyebab perahu penyeberangan bermotor itu tenggelam diduga lantaran ada kerusakan pada baling-baling.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Perahu Terbalik di Sungai Brantas, 4 Penumpangnya Masih Hilang
Surya.co.id/Mohammad Romadoni
Sejumlah warga memadati lokasi terjadinya laka air perahu penyeberangan tradisional yang tenggelam di Sungai Brantas, Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatannya Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Empat penumpang belum ditemukan dan dua orang selamat dalam musibah perahu penyeberangan tradisional terbalik di Sungai Brantas di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Informasi di lapangan, penyebab perahu penyeberangan bermotor itu tenggelam diduga lantaran ada kerusakan pada baling-baling.

Sehingga perahu terbawa arus deras Sungai Brantas dan terbalik di titik pemecah arus DAM (Pintu Air) Karet yang membentang di tengah sungai.

Kepala Dusun Klaci, Kariyo mengatakan musibah perahu penyeberangan tradisional terbalik pada Sabtu (29/2/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca: Buka Shopee Liga 1, Menpora Himbau Semua Klub Sportif dan Tidak Ada Pengaturan Skor

Baca: Pamer Perut Buncit, Anggita Sari Hamil 6 Bulan Anak Pengusaha yang Masih Dirahasiakan Identitasnya

Mulanya, perahu berpenumpang enam orang itu berada di sisi sungai di Kecamatan Parianrowo, Kabupaten Nganjuk.

"Posisi perahu dari sana menyeberang ke tambangan (Tempat Perahu Bersandar, Red) yang berada di Dusun Klaci," ujarnya di lokasi kejadian, Minggu (1/3/2020).

Ia mengatakan operator perahu penyeberangan ini dikemudikan Surip, warga Dusun Klaci.

Sejumlah warga memadati lokasi terjadinya laka air perahu penyeberangan tradisional yang tenggelam di Sungai Brantas Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatannya Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Sejumlah warga memadati lokasi terjadinya laka air perahu penyeberangan tradisional yang tenggelam di Sungai Brantas Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatannya Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. (Surya.co.id/Mohammad Romadoni)
BERITA REKOMENDASI

Ada dua warganya yang menumpang perahu penyeberangan tersebut.

"Ada warga kami Bapak Sukar (54) dalam kondisi selamat kalau korban lainnya sampai sekarang belum ditemukan," ungkapnya.

Sebelumnya, sebuah perahu penyeberangan tradisional mengalami insiden laka air di Sungai Brantas, Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatannya Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Perahu penyeberangan mengangkut enam penumpang itu terbalik dan tenggelam di Sungai Brantas.

Baca: Dana Sewa Pesawat Boeing 777-300ER untuk Presiden Jokowi Tak Perlu Dikembalikan

Baca: Citra Kirana Hamil 10 Minggu, Ceritakan Perhatian Rezky Aditya Kepadanya, Saling Menjaga Batasan

Informasi di lapangan, perahu penyeberangan tradisonal bermesin motor tersebut tenggelam di sungai Brantas, Sabtu malam (29/2/2020).


Adapun enam orang penumpang perahu yakni lima penumpang dan satu orang operator perahu.

Musibah laka air ini mengakibatkan empat orang termasuk operator perahu tenggelam dan sampai hari ini, Minggu (1/3/2020) masih belum ditemukan.

Kapal tenggelam di Lembata.
Kapal tenggelam di Lembata. (ist/Pos Kupang)

Sementara itu, saat perahu terbalik dua penumpang berhasil menyelamatkan diri berenang ke daratan.

Petugas gabungan bersama Tim Basarnas mempersiapkan peralatan untuk melakukan pencarian korban.

Proses pencarian korban dilakukan dengan menggunakan perahu karet.

Mereka melakukan upaya pencarian korban di sekitar titik perahu tenggelam.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Perahu Penyeberangan Terbalik di Jombang, 2 Penumpang Berenang Selamatkan Diri

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas