BKSDA Subulussalam Masih Berupaya Diteksi Keberadaan Harimau di Desa Lae Langge
Adapun video yang menampilkan penampakan harimau di kebun kelapa sawit, menurut Hadi, bukan dari tim BKSDA melainkan rekaman karyawan perkebunan
Editor: Eko Sutriyanto
Namun sejauh ini sang harimau belum ada membahayakan termasuk ternak warga.
Pun demikian di Desa Darul Makmur yang tiga pekan lalu sempat beberapa kali muncul dan memangsa ternak kambing warga.
Saat ini, menurut Camat Rahmat sang harimau itu tidak muncul lagi.
Sebagaimana diberitakan satu ekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang berkeliaran di dekat permukiman penduduk kembali terekam kamera ponsel.
Baca: Dua Pengendara Motor di Aceh Jaya Tewas Setelah Menabrak Truk yang Terparkir
Harimau tersebut direkam dengan kamera phonsel warga di areal perkebunan kelapa sawit Desa Lae Langge, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Dalam video yang beredar Rabu (29/4/2020) tampak seekor harimau yang sempat lari lalu mengendap.
Lokasi penampakan harimau hanya terpaut beberapa meter dari jalan yang dilintasi warga setempat.
Bahkan saat direkam tampak beberapa warga melintas dengan sepeda motor.
”Waduh-waduh… macam mau nerkam, waduh…, gak ah,” demikian kata yang keluar dari perekam ketika melihat gelagat harimau seperti mau menerkam.
Sementara tak jauh dari harimau terdapat warga mengendarai sepeda motor bersama anak dan istri.
Beruntung, harimau yang berdiri dengan posisi semacam mau menerkam kembali duduk.
Kemudian perekam berteriak ke arah pengendara menyampaikan adanya harimau.”Pak, harimau itu,” teriak perekam.
Sang perekam menyampaikan kalau mereka sejak beberapa waktu sudah menunggu di dekat harimau.
Terjadi percakapan seorang perempuan dari arah pengendara menanyakan ke perekam. Pengendara ini pun disuruh lewat dan menancap gas sepeda motornya.