Pembagian BLT di Sinjai Berujung Maut, Diawali Cekcok Mulut Istri Pelaku dengan Korban
Mereka adu mulut karena sedang mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada orangtua Asdar bernama Amiruddin yang juga kepala dusun setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Selanjutnya polisi Polsek Sinjai Borong dan Polres Sinjai menangkap Anwar lalu dibawa ke Mapolres Sinjai.
"Tersangka dan barang buktinya sudah kita amankan dan saat ini situasi di lokasi kejadian di Bontosinala kondusif," kata AKBP Iwan Irmawan.
4. Rumah Pelaku Dijaga Ketat Polisi
Anggota Polsek Sinjai Borong dan Polres Sinjai, Sulawesi Selatan menjaga rumah pelaku penikaman Anwar (24) di Dusun Tomantang, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Senin (25/5/2020).
Ada belasan polisi yang berjaga-jaga di rumah korban maupun di dekat rumah duka.
Polisi tampak berjaga di depan rumah pelaku dengan berpakaian seragam.
Sedang Anwar sudah diamankan di Polres Sinjai. Dan korban Andi Asdar dimakamkan di kebunnya.
Baca: Komnas PA Kecam Pembunuhan Bocah 10 Tahun di Bima: Tidak Ada Kata Lelah untuk Bela Anak
Pada Rabu (24/5/2020) petang Anwar bin Kadir (41) menikam tetangganya bernama Asdar (43) hingga tewas.
Anwar membunuh Asdar (43) dengan cara menikam korban pada bagian dadanya.
Aksi perkelahian dan penikaman ini dipicu adu mulut istri Anwar bernama Marlena (40) dengan Asdar.
Mereka terlibat cekcok kepada korban karena Anwar dan Marlena tak dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 5 Fakta BLT Corona Berujung Maut di Sinjai, Warga Heboh Berawal Cekcok Istri Asdar & Kepala Dusun