Kapal Penumpang Dharma Rucitra Kandas, ASDP: Hanya Dermaga 1 Pelabuhan Padang Bai yang Beroperasi
Shelvy mengatakan rute pelayanan dari Pelabuhan Padang Bai dari dan ke Pelabuhan Lembar sudah kembali dilayani, meskipun hanya melalui Dermaga 1
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra III milik PT. Dharma Lautan Utama dengan rute pelayaran dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Padang Bai mengalami kandas di Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai, Bali, Jumat (12/6/2020).
Pascakejadian kandasnya KMP Dharma Rucitra III, untuk saat ini hanya Dermaga 1 Pelabuhan Padang Bai yang beroperasi.
"Saat ini hanya Dermaga 1 Pelabuhan Padang Bai yang beroperasi," ujar PJS Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (13/6/2020).
Shelvy mengatakan rute pelayanan dari Pelabuhan Padang Bai dari dan ke Pelabuhan Lembar sudah kembali dilayani, meskipun hanya melalui Dermaga 1 Pelabuhan Padang Bai.
Baca: Kapal Penumpang Dharma Rucitra Kandas di Padang Bai Bali, Tidak Ada Korban Jiwa
"Yang pasti kalau Pelabuhan Padang Bai sudah kembali melayani lintas Padang Bai - Lembar, melalui Dermaga 1," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra III milik PT. Dharma Lautan Utama dengan rute pelayaran dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Padang Bai mengalami kandas di Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai, Bali, Jumat (12/6/2020).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kandas tersebut penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan bahwa KMP. Dharma Rucitra III dengan GT. 1444 berbendera Indonesia berangkat pada hari Jumat (12/6) pukul 17.05 WITA dalam kondisi laik laut dan cuaca cerah.
Pada pukul 21.29 WITA, kapal tersebut memasuki dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai dan bersiap melakukan olah gerak kapal untuk bersandar namun diketahui kapal miring kanan kurang lebih 45 derajat sehingga tidak dapat merapat ke dermaga untuk proses bongkaran.
Tindakan yang dilakukan oleh Nakhoda Kapal KMP. Dharma Rucitra III, Wahyudi adalah menurunkan jangkar sebelah kiri, dan pada pukul 21.30 WITA, awak kapal melemparkan tali tros haluan kiri.
"Tali tros terpasang dan kapal manuver untuk merapat ke dermaga namun kapal semakin miring ke kanan dan air laut masuk sehingga mesin kapal mati," terangnya.
Eka menjelaskan kapal tidak bisa merapat ke dermaga dan pada pukul 21.45 WITA.
"Kami mengevakuasi penumpang beserta awak kapal ke dermaga dalam kondisi selamat. Proses evakuasi ini selesai pada pukul 22.18 WITA," kata Eka.
Adapun jumlah penumpang 48 orang dan awak kapal berjumlah 17 orang dan kapal tersebut juga mengangkut muatan yaitu Truk Besar sebanyak 10 Unit, Tronton sebanyak 8 Unit, Truk Sedang sebanyak 3 Unit, Kendaraan Kecil sebanyak 3 Unit dan Sepeda Motor sebanyak 9 Unit.