Terungkap Cara Pria di Medan Habisi 2 Anak Tiri, Mengaku Sakit Hati Disebut Pelit
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan cara membenturkan kepala anaknya ke dinding dan lantai.
Editor: Sanusi
Adapun motifnya, karena sakit hati setelah disebut pelit oleh korban. Kapolres Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (20/6/2020) sore.
Menurut pengakuan tersangka, pembunuhan itu dilakukan setelah korban meminta dibelikan es krim.
Mengetahui permintaannya tidak dituruti, korban kemudian menyebut ayah tirinya pelit dan meminta ibunya mencari Bapak baru.
Mendengar perkataan anaknya tersebut, tersangka geram.
Lalu membawa mereka ke samping gedung bangunan Global Prima dan menganiayanya hingga tewas.
• Diajak Baim Wong Beli Perabotan Rumah ke Toko Furnitur, Pak Slamet Tak Menyangka: Biasanya di Pasar
Dibunuh Secara Sadis
R tega menghabisi dua anak tirinya secara sadis.
Bahkan, tersangka mengaku sempat menginjak perut dan dada korban.
Sementar itu, terkait motif pembunuhan tersebut, polisi masih mendalami keterangan tersangka.
“Sementara masih didalami motifnya. Apakah betul karena dia marah dikatakan pelit dan minta Ibunya cari bapak baru. Motifnya sakit hati dan dendam sama anak tersebut. Itu keterangan dari tersangka,” kata Riko.
Kirimi Istri Pesan Facebook
Setelah membunuh, R kemudian mengirim pesan kepada sang istri melalui media sosial Facebook.
Dijelaskan polisi, pelaku tidak memiliki ponsel.
Sehingga komunikasi dengan istrinya menggunakan akun Facebook.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.