Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Dugaan Pembelian Pulau Malamber, Bupati Penajam Paser Utara Segera Diperiksa Polisi

Hingga kini sudah ada delapan orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan yang ada kaitannya dengan dugaan pembelian Pulau Malember.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Buntut Dugaan Pembelian Pulau Malamber, Bupati Penajam Paser Utara Segera Diperiksa Polisi
Tribuntimur.com/Nurhadi
Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Syamsuriansyah. 

Sebelumnya, Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud hanya tertawa saat diisukan membeli Pulau Malamber di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Ia pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Sebelumnya, Pulau Malamber dikabarkan dijual salah seorang warga kepada salah seorang kepala daerah di Kalimantan Timur (Kaltim).

Pulau Malamber merupakan satu dari 12 pulau di gugusan Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Hasil pemeriksaan Reskrim Polresta Mamuju, pulau yang hanya dihuni empat kepala keluarga itu dijual sebesar Rp 2 miliar, namun baru dibayarkan sekitar Rp 200 juta.

Lalu apa yang membuat salah seorang kepala daerah di Kaltim ingin membeli Pulau Malamber dengan harga yang sangat fantastis?

Baca: Diisukan Beli Pulau Malamber di Mamuju, Simak Penjelasan Bupati PPU Abdul Gafur Masud

Pulau Malamber yang jaraknya sekitar 90 mil dari pesisir pantai Kabupaten Mamuju memiliki potensi wisata yang sangat indah.

Berita Rekomendasi

Hamparan pasir putir yang sangat bersih membuat pulau ini sangat menarik menjadi tujuan berwisata bahari.

Posisinya memang lebih dekat dari Kaltim.

Pulau ini sangat kaya dengan sumber daya alam.

Biota laut masih sangat terjaga di Pulau itu, mulai dari terumbu karang hingga berbagai jenis penyu terus bertelur di pulau itu.

Pulau ini memang ditetapkan sebagai kawasan konservasi laut oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Kenapa Nggak Sekalian Pulau Sulawesi

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur Abdul Gafur Masud atau yang akrab disapa AGM tengah digoyang isu tak sedap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas