Buntut Dugaan Pembelian Pulau Malamber, Bupati Penajam Paser Utara Segera Diperiksa Polisi
Hingga kini sudah ada delapan orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan yang ada kaitannya dengan dugaan pembelian Pulau Malember.
Editor: Dewi Agustina
Tidak hanya di kalangan lokal, AGM ramai diberitakan media nasional terkait dugaan pembelian sebuah pulau di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur.
Sosok pembeli pulau itu ditujukan kepada dirinya.
Bupati berusia 32 tahun ini diisukan membeli Pulau Malamber, Desa Balabalakang Timur, Kecamatan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat senilai Rp 2 miliar.
Terkait kabar tersebut, TribunKaltim.co mencoba mengonfirmasi Bupati PPU Abdul Gafur Masud.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, AGM menepis isu kontroversial yang menjurus kepada dirinya tersebut.
Baca: Heboh Kabar Bupati Penajam Paser Utara Beli Pulau Malamber, Perbatasan Kaltim dan Sulbar Rp2 Miliar
Bahkan ia menjelaskan jika memang pulau tersebut hendak dijual, dia akan membelinya.
Namun sebelum itu, ia menegaskan bahwa pulau tersebut punya keluarganya yang sudah lama di sana sebelum Indonesia merdeka, dari kakek dan neneknya dahulu.
Kebetulan dia memiliki orang tua dari Mandar, Sulawesi Barat.
Bahkan ia menyebutkan bahwa dia merupakan cucu dari KH Muhammad Husain atau yang digelari Puang Kali Malunda.
"Hanya saya bingung diisukan demikian," ujarnya saat dihubungi TribunKaltim.co pada Jumat (19/6/2020).
Diakui oleh AGM, dia memang sempat mengunjungi beberapa pulau di Sulawesi Barat yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur.
Namun kunjungannya tersebut sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo).
Dia saat itu berkunjung ke 12 pulau di sana untuk melihat kondisi pulau tersebut.
Alhasil AGM banyak melihat kekurangan di 12 pulau, di antaranya ada Pulau Balabalakang, Malamber, Sabakatang, Popo’ongan dan lainnya.