Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Warga Korban PHK, Keluarganya Tiga Hari Terakhir Hanya Bisa Minum Air Putih, Susah Dapat Kerja

Mereka cukup membutuhkan uluran tangan dermawan. Sembari, berharap cepat dapat kerja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Warga Korban PHK, Keluarganya Tiga Hari Terakhir Hanya Bisa Minum Air Putih, Susah Dapat Kerja
Leo Halawa/Tribun Batam
Foa warga yang tinggal di Baloi Kolam Nomor 108, RT 05 RW 16, Keluruhan Sungaipanas, Kecamatan Batam, Batam, Kepulauan Riau menceritakan kisah sedihnya, Selasa (14/7/2020). 

Kini, kondisi Foa masih mengalami kesulitan ekonomi untuk membeli belanja makan-minum istri dan tiga anaknya.

Untung masih ada beras sebagian dari masyarakat yang diberikan cuma-cuma kepada Foa.

"Saya sangat berterima kasih pak. Setidaknya, ketiga anak saya mencicipi nasi dalam kondisi dampak Corona ini," kata Foa.

Tak hanya itu, selain pusing tujuh keliling Foa juga dipusingkan dengan biaya sekolah anaknya.

Dari tiga anaknya, ada dua yang sekolah.

Anak pertama berumur delapan tahun baik ke kelas dua SD.

Sementara anak kedua sudah tamat TK dan hendak masuk SD.

Berita Rekomendasi

Namun karena tak ada biaya, terpaksa anaknya menganggur sampai dia dan istrinya dapat kerja buat belanja anak.

Anak ketiga, masih berumur empat tahun belum sekolah.

"Anak pertama saya pusing juga karena beli pakaian dan persiapan bukunya. Untuk anak kedua, kemarin itu sudah wisuda TK. Mau masuk SD tapi tak ada biaya. Makanya saya stop dulu sementara sampai kondisi ini membaik dan dapat kerja," kisahnya menceritakan dengan nada sedih.

Foa juga, sangat bersyukur ibu kost mereka tinggal di Ruli nomor 108 itu baik hati.

Ia mengatakan, sudah tiga bulan tidak bayar uang kost.

"Per bulannya pak Rp700 ribu. Saya belum bayar, saya sangat minta pengertian yang punya kost. Dulu saya waktu kerja, selama dua tahun kami tinggal di sini tak terlambat uang kost. Tapi keadaan tak memungkinkan," tuturnya.

Kini, Foa dan istrinya beserta tiga anak mereka hanya menunggu keajaiban.

Mereka cukup membutuhkan uluran tangan dermawan. Sembari, berharap cepat dapat kerja.

"Kerja apa saja saya mau pak. Bangunan pun jadi kernek boleh lah. Yang penting bisa beli beras," katanya. (Tribunbatam.id/Leo Halawa)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul KISAH Pilu Satu Keluarga di Batam, Tiga Hari Tak Makan Nasi dan hanya Minum Air Putih

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas