TRIBUNNEWS.COM - Penumpang kapal KMP Nusa Putra dikejutkan dengan temukan sepasang pria dan wanita tewas dalam kendaraannya tanpa busana.

Diketahui keduanya ditemukan saat kapal sandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (26/7/2020) malam.

Jasad pasangan tersebut pertama kali ditemukan oleh rekannya pada pukul 20.30 WIB.

Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil Toyota Innova nomor polisi BG 1795 J.

Bagaimana cerita lengkap dari kejadian di atas?

Berikut Tribunnews sajikan fakta-faktanya.

Baca: Bocah 14 Tahun Tewas Setelah Pisau Pemotong Rumput Terpental ke Kepala, Polisi Tetapkan Tersangka

Baca: Pesan Kades yang Tewas Bunuh Diri: Lebih Baik Berdosa Satu Kali daripada Setiap Hari Terpaksa Bohong

Baca: Mundurkan Mobil, Majikan di Bali Tak Sengaja Tabrak Bayi 11 Bulan Hingga Tewas

1. Identitas Keduanya

Keduanya diketahui sebagai sopir dan penumpang travel.

Sopir mobil Toyota Innova BG 1795 J adalah insial SU (54), warga Sumber Hidup, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara itu penumpangnya, RW (33), warga Tanjung Makmur, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatra Selatan.

"Yang laki-laki merupakan sopir travel, yang perempuan merupakan penumpang travel," ujar Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

2. Diduga sebelum Meninggal Melakukan Hubungan Intim

Masih dikutip dari Kompas.com, Yudhis mengungkapkan bahwa ditemukan bercak sperma di tubuh RW.

Diduga, sebelum tewas di dalam mobil, S (54) dan RW (33) melakukan hubungan badan.

Menurut Yudhis, berdasarkan hasil visum, ada luka di kemaluan korban perempuan serta ada bercak sperma.

"Diduga sudah melaksanakan hubungan intim," imbuhnya.

Baca: Mandi-mandi di Pantai Seminyak Bali, Kakak Adik Tewas Tergulung Ombak

Baca: Perilaku Tak Biasa Made Artana Sebelum Tewas Tertimbun Longsoran Tanah

Baca: Ibu Kost di Sidoarjo yang Tewas di Kamar Ternyata Dibunuh 2 Pembantunya, Pelaku Sepasang Suami Istri

3. Bukan Pasangan Suami Istri (Pasutri)

Yudhis membeberkan, berdasarkan keterangan dari keluarga, keduanya tidak memiliki hubungan apa pun meskipun bertempat tinggal di satu kecamatan.

Sebab, keduanya sudah memiliki keluarga.

"Saling kenal satu kecamatan kan, bukan (pasutri). Keduanya sudah berkeluarga," ungkap Yudhis dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di tubuh keduanya, tidak ditemukan luka bekas tanda-tanda kekerasan.

4. Dugaan Penyebab Kematian

Dikutip dari channel YouTube KompasTV, pihak kepolisian belum dapat mengungkap penyebab kematian keduanya.

Namun Yudhis menduga penyebab keracunan karbon monoksida.

Lantaran kondisi pertama kali ditemukan, kendaraan menyala, kedua korban tanpa busana duduk di kursi tengah.

"Pada saat dilakukan pengecekan saksi melihat dua orang tersebut sudah tidak bernafas, dengan kondisi tanpa busana."

"Penyebab pasti meninggalnya menunggu hasil otopsi rumah sakit," tandasnya Yudhis

 (Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Rasyid Ridho)