Detik-detik Terpidana Mati Cai Changpan Ditemukan Gantung Diri di Hutan Jasinga, Jasadnya Membusuk
Pelarian buron terpidana mati Cai Changpan berakhir tragis setelah polisi menemukannya tewas gantung diri di Hutan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Editor: Sanusi
Warga itu bekerja sebagai satpam di pabrik pembakaran ban itu.
Meski pabrik itu telah tutup sejak beberapa bulan lalu, satpam itu masih sering berada di sana.
"Satpam ini kebetulan punya peliharaan ayam, kandang ayam di sana. Jadi pas dibawanya ke TKP kebetulan ada dia," ungkap Abdur.
Ia berharap satpam itu tak terlibat dengan masalah itu.
Baca juga: Demi Swafoto, Pengunjung Wisata Kota Tua Jakarta Abaikan Protokol Kesehatan
"Semoga saja dia enggak terlibat dengan masalah ini, dia asli warga desa sini," kata dia.
Warga pernah lihat Cai Changpan
Polisi sempat kerepotan mengungkap kasus pelarian Cai Changpan dari Lapas Kelas 1 Tangerang.
Cai Changpan disebut bersembunyi di hutan yang terletak antara Tenjo dan Jasinga.
Sejak itu, polisi menyisir setiap desa menggunakan anjing pelacak.
Setidaknya ada empat desa yang disisir di Jasinga, yakni Desa Pangaud, Barengkok, Bagoang, Setu, dan Koleang.
Pencarian dilakukan dari setiap desa hingga masuk ke dalam hutan di pegunungan. Warga pun ikut memberi petunjuk selama pencarian berlangsung.
Dari beberapa keterangan, Cai Changpan memiliki sejumlah bidang tanah dan mempunyai usaha pembakaran ban.
Usaha pembakaran ban itu dikelola istrinya. Namun, tanah dan gudang pembakaran ban itu sudah dijual sejak Cai Changpan mendekam di penjara.
"Pas dia tertangkap dulu (kasus narkoba) itu, langsung dia jual (tanah dan usaha pembakaran ban). Jadi kepolisian sudah feeling mungkin pasti akan ke wilayah kita karena dia (Cai Changpan) pernah punya tanah di sini," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.