Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja 17 Tahun Nikahi Siswi SMP, Tanpa Laporan ke KUA hingga Bayar Denda Jutaan ke Sekolah

Seorang remaja 17 tahun berinisial UD di Lombok menikahi siswi sekolah menengah pertama (SMP), EB.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Remaja 17 Tahun Nikahi Siswi SMP, Tanpa Laporan ke KUA hingga Bayar Denda Jutaan ke Sekolah
freepik.com
Ilustrasi pernikahan 

Sementara itu, Kepala SMP Batukliang Utara H Majidin membenarkan perihal denda tersebut.

Baca juga: Nikah dengan Buruh Berusia 17 Tahun, Bocah SMP di Lombok: Bingung Mau Ngapain, 4 Bulan Gak Sekolah

"Denda itu sudah lama berlaku dan merupakan kesepakatan siswa, saya tidak bisa merinci besarannya, karena disesuaikan dengan kemampuan pihak keluarga, itu merupakan kesepakatan komite sekolah," kata Majidin.

Denda itu dibayar oleh pihak lelaki yang menikahi siswa yang masih sekolah di tempat tersebut.

"Benar, itu dilakukan untuk menekan angka pernikahan dini di lingkungan sekolah kami, saya belum bisa memberikan data lengkap jumlah siswa kami yang menikah sejak sanksi itu diberlakukan," kata dia.

Mengenal setahun, menikah karena ingin hidup lebih baik

Siswi SMP berinisial EB yang kini telah menjadi seorang istri menuturkan, dirinya mengenal UD sejak setahun yang lalu.

Meski UD telah putus sekolah, di mata EB pasangannya tersebut adalah pria yang giat bekerja.

Berita Rekomendasi

EM pun mengaku menikah lantaran ingin memperoleh kehidupan yang lebih baik.

"Saya menikah karena mau hidup saya lebih baik," ujar dia.

Baca juga: Dokter Nikah Siri dengan Suami Orang, Sempat Digerebek Dituduh Selingkuh hingga Dimandikan Air Kotor

Sebab, selama ini EB telah lama hidup seadanya hanya dengan sang nenek.

Ibu EB bercerai dan menikah lagi. Sedangkan sang ayah menjadi TKI di Malaysia.

Ketika keluarga UD datang ia pun sempat bingung.

"Saya bingung mau ngapain lagi, tidak sekolah sudah empat bulan, saya tidak punya handphone, tak bisa ikuti belajar daring. Ketika UD datang bersama keluarganya meminta saya ke nenek, saya mau diajak menikah," tutur EB.

"Saya memang bersedia menikah ketika UD dan keluarganya datang meminta saya pada nenek. Saya tahu saya masih sekolah, tapi ini saya mau," lanjut dia.

(Kompas.com: Fitri Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMP dan Remaja 17 Tahun Menikah, Kepala Dusun: Ini Seperti Buah Simalakama"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas