Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngaku Bisa Tarik 1 Kg Emas dari Bawah Rumah, Pria Tunanetra Kedok Dukun Tipu Korban Ratusan Juta

Seorang pria tunanetra berinisial ARN (27) dan istrinya di Jambi melakukan penipuan dan berkedok sebagai dukun.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Ngaku Bisa Tarik 1 Kg Emas dari Bawah Rumah, Pria Tunanetra Kedok Dukun Tipu Korban Ratusan Juta
Market Watch
Emas batangan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tunanetra berinisial ARN (27) dan istrinya melakukan penipuan.

Ia berkedok sebagai dukun dan mengaku bisa menarik emas yang berada di bawah rumah korban.

Korban pria asal Jambi itu adalah EG (66).

EG adalah warga Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca juga: Fakta Suami Istri Tewas Tergeletak Luka Parah di Kamar Mandi, Cekcok hingga Suami Nekat Bunuh Istri

Dalam aksinya, pelaku ARN ditemani istrinya, yang saat ini masih buron.

Kapolsek Talang Kelapa AKP Haris Munandar mengatakan, penangkapan tersangka ARN setelah korbannjya EG melapor ke Polsek Talang Kelapa pada 29 Oktober 2020.

"Dalam laporannya korban mengaku telah ditipu oleh ARN yang mengaku dukun dan beberapa kali menerapi dirinya," kata Haris, Senin (2/11/2020), melalui pesan WhatsApp.

Berita Rekomendasi

Kronologi kejadian, pelaku datang ke rumah korban pada Kamis 10 September 2020 pukul 09.00 WIB.

Pelaku ARN datang untuk melakukan terapi ke korban yang memang sedang menderita sakit.

Saat melakukan terapi itulah pelaku mengatakan bahwa di bawah rumah korban EG ada emas batangan.

Baca juga: Sehari Nikah, Suami Tewas Gantung Diri di Pohon, Istri Malah Baru Tahu dari Facebook

Mengaku bisa menarik 1 kg emas batangan

=Pelaku lalu mengatakan emas itu dapat ditarik atau dikeluarkan dengan syarat berupa mahar dengan nilai tertentu.

"Merasa tertarik, korban EG lalu menyanggupi memberikan mahar berupa uang sebesar Rp 146 juta yang diberikan secara bertahap sebanyak lima kali," kata Haris.

"Namun saat emas diberikan korban sadar emas berbentuk batangan itu ternyata emas palsu, mengetahui hal itu korban langsung melapor ke Polsek Talang Kelapa."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas