Seorang Pria Nekat Rampok Toko Emas, Menghilang saat Dikejar, Sembunyi di Rimbunan Alang-alang
Seorang pria nekat melakukan aksi perampikan di toko emas. Saat dikejar warga, pria tersebut melarikan diri. Sembunyi di rimbunan alang-alang.
Editor: Miftah
Seperti diberitakan sebelumnya, pria bersebo merampok satu toko emas di Jalan Teuku Umar Meulaboh, di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan toko emas tersebut.
Pelaku menggunakan senjata tajam dan kunci L berbentuk linggis ukuran besar, untuk memecahkan lemari kaca tempat emas disimpan.
Dalam aksi yang berlangsung cepat itu, pemilik toko saat itu sempat melempar pelaku dengan menggunakan kursi.
Namun, perampok dengan cepat tangannya dimasukkan ke dalam lemari yang sudah pecah dan mengambil segenggam emas.
Diperkirakan, total emas yang dibawa kabur mencapai 30 mayam berupa cincin dan gelang.
Peristiwa itu sempat mengejutkan para pekerjanya toko sempat yang berada di sebelah toko tersebut.
Sehingga pelaku sempat dikejar ke semak-semak dalam rawa-rawa di belakang ruko di kawasan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.
"Begitu dia datang (pelaku), langsung kaca di bagian sudut tengah dipecahkan pakai kunci L, saat saya pukul dengan kursi dia menunduk dengan tangan ke dalam lemari mengambil emas,” kata Amin (57), korban perampokan sekaligus pemilik toko emas kepada Serambinews.com, Selasa (17/11/2020).
Melakukan diduga sempat berdarah terkena pecahan kaca saat mengambil emas dalam lemari kaca berisi emas.
Pelaku sempat dilakukan pengejaran yang lari setelah mengambil emas milik Amin, dan akhirnya pelaku menghilang dalam semak-semak di kawasan rawa yang dipenuhi batang pohon-pohon yang disebut dalam bahasa Aceh (bak rabo).
Sementara dalam kasus tersebut pelaku berhasil melarikan diri, namun sebelumnya sempat terjadi duel dengan salah satu pekerja toko yang melakukan pengejaran.
Dalam Kepungan Warga
Para pemilik toko yang berteriak, maling...? maling...?, lantas membuat suasana menjadi heboh terhadap pengguna jalan dan warga sekitar, sehingga dilakukan pengejaran secara beramai-ramai.