Kehabisan Uang Setelah Kalah Judi, Pria Ini Nekat Rampas Perhiasan Pramuria dan Aniaya Korban
Seorang pria di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, nekat merampas perhiasan milik wanita yang bekerja sebagai pramuria serta menganiaya korban.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Saat menuju toilet, rupa-rupayanya tersangka mengikuti korbannya dengan membawa sebuah palu yang terdapat di kamar korban.
Tersangka gelap mata, dengan ingin menguasai harta benda yang dipakai korban, akhirnya nekat memukulkan palu ke arah pramuria ini hingga tak berdaya.
Baca juga: Ngaku Petugas Satgas Covid-19 dan Tawarkan Bantuan, Pria Ini Rampas Perhiasan Emas Nenek 60 Tahun
"Setelah itu korban ke toilet, pelaku mengambil palu, dan mengikuti korban, saat itu juga langsung dipukulkan ke bagian tengkuk leher."
"Melihat korban berteriak, tersangka semakin bertubi-tubi memukul dengan palu sampai korban mengalami pendarahan," jelas Ipda M Ridwan.
Usai korban terluka dan tersungkur di toilet, tersangka pun dengan leluasa melucuti perhiasan emas yang ada di tangan korban, yang sejak awal sudah diintai.
Setelah itu, tersangka mencoba kabur namun berhasil ditahan oleh warga sekitar yang mendengar teriakan dari dalam kamar perempuan yang menjadi korban perampasan ini.
Baca juga: Pesta Miras, Tapi Duitnya Kurang, Tiga Pria Ini Begal Pelajar dan Rampas HP-nya
Berhasil ditangkap, tersangka pun ditahan, dan warga menghubungi pihak kepolisian.
Korban yang terluka parah dibawa ke RSUD AM Parikesit di Kota Tenggarong, Kukar.
"Ketika korban tergeletak perhiasan diambil, gelang yang dipakai korban dilucuti."
"Pelaku sempat mau kabur, namun dicegah warga, untuk korban dilarikan ke rumah sakit di Tenggarong, Kukar," lanjut Ipda M Ridwan.
Pelaku yang ditahan warga berhasil diamankan jajaran Polsek Samarinda Ulu yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Pemuda di Lamongan Nekat Aniaya Kakek 74 Tahun hingga Tewas, Korban Sempat Lari dan Berteriak
Berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami luka di beberapa bagian saat memberontak dan mencoba melawan perbuatan beringas tersangka Wandi.
Terdapat 11 luka berdasarkan pemeriksaan medis.
Beberapa yang cukup parah terdapat di jari tangan kanan tiga patah, yakni jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.