Gadis Asal Asahan Tewas Dibunuh di Malaysia, Sesal Sang Ibu Hingga Cerita Soal Bunga Kuburan
Kesuma Hayati Aulia Sirait alias Lisa Sirait (14) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) meregang nyawa di Klang, Selangor, Malaysia.
Editor: Adi Suhendi
"Banyak memang mimpi buruk yang datang ke saya. Tapi saya sudah lupa, nggak ingat lagi mimpinya," katanya.
Sri Dewi pun dengan mata berkaca-kaca tak sanggup menceritakan hal lebih banyak tentang anaknya tersebut.
Terbujuk Rayu Agen TKI
Sebelumnya, dalam penjelasan Dewi (47) ibu korban, Kesuma Hayati Aulia Sirait tewas mengenaskan pada Kamis (24/12/2020) di sebuah kamar kontrakan di daerah Klang, Selangor, Malaysia.
Ia menyesalkan kejadian itu terjadi kepada anak kelimanya itu.
Menurutnya, awal mula kepergian tersebut, anaknya diminta untuk tidak berangkat ke Malaysia.
"Si Kesuma Hayati Aulia Sirait ini masih bisa dibilang untuk tidak berangkat ke Malaysia. Namun kakaknya (Dinda) tetap bersikeras mau berangkat dan minta dicarikan agen," katanya Sabtu(26/12/2020).
Lanjutnya, dalam pengurusan paspor, Kesuma Hayati Aulia Sirait dan kakaknya dibuatkan dengan paspor pelancong ataupun turis.
Baca juga: Diduga Jadi Pemesan 2 Kilogram Sabu Asal Tawau Malaysia, Oknum Anggota DPRD di Kaltara Buron
"Kemarin itu udah saya bilang gak usah pergi. Tapi agennya itulah maksa harus jadi. Sehingga si kakak minta berangkat," katanya sembari menunduk menatapi foto anaknya.
Lanjutnya lagi, dikarenakan Dinda seorang diri, maka Dewi memintanya untuk menemani Dinda di Malaysia agar bisa berkomunikasi dengan ibunya bila ada sesuatu hal.
"Namun apa? Kesuma Hayati Aulia Sirait meninggal karena di bunuh oleh tetangganya," katanya sembari menangis seakan tidak mempercayai hal itu terjadi.
Ia mengaku, anak kelimanya itu sempat membuat video tiktok perpisahan kepada ibunya, ia mengatakan rasa syukurnya memiliki seorang ibu seperti Dewi.
"Dia baru buat video, seperti perpisahan kepada kami," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gadis Belia Bernama Lisa Sirait Tewas Dibunuh di Malaysia, Awalnya Terbujuk Rayuan Agen TKI