Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Pemuda Tersangka Kasus Pembunuhan Mahasiswa Unpatti, Dua di Antaranya Masih di Bawah Umur

Lima dari sembilan terduga pelaku ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Husin Suat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 5 Pemuda Tersangka Kasus Pembunuhan Mahasiswa Unpatti, Dua di Antaranya Masih di Bawah Umur
Dok Polresta Ambon dan Pulau Lease
TERDUGA PELAKU - Aparat Resmob Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, menggelandang pemuda yang diduga menjadi pelaku penganiayaan berujung kematian mahasiswa Fakultas Teknik Unpatti, Husein Suat atau Sein Ratuanik (23 tahun) di Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon, Kamis (11/2/2021). 

Kematian Uceng terungkap ke publik, Kamis (11/2/2021) siang, setelah beredar di facebook dan instagram.

Adalah rekannya, Aswinda Nilamsari Rusli (25), karyawan PT Angkasa Pura 1 Bandar udara Pattimura Laha, yeng pertama kali melaporkan kejadian ini di Mapolsek Teluk Ambon, kawasan Bundaran Unpatti atau sekitar 700 meter dari lokasi kejadian, JMP.

Baca juga: Tiga dari 6 Tersangka Pembunuhan Mahasiswa Unpatti Masih di Bawah Umur, Seorang Lainnya DPO

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Unpatti Tewas Dikeroyok, Winda Sempat Membawa Sein Menumpang Angkot ke RS

Dari Winda, warga Negeri Laha Teluk Ambon, inilah terungkap kronologis pengeroyokan yang berujung kematian Uceng.

Winda adalah salah seorang teman Sein.

Kabarnya, Winda membonceng di kendaraan Sein.

Dari bahan keterangan tertulis kepolisian yang diperoleh TribunAmbon.com, terungkap awal insiden ini bermula saat Sein Ratuanik, pulang dari acara pegelaran musik peluncuran Rumah Produksi Literasi Belajar (Liar) di kawsan Lapangan Galunggung, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Sesuai acara, sekitar pukul 02.30 WIT, korban bersama rekan-rekannya menjemput kawannya, Gibran Tualeka (17 tahun), di Perumnas Waiheru Blok 3, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

BERITA TERKAIT

Gibran adalah pelajar SMA Negeri 11 Ambon dan tercatat sebagai warga kawasan Kebun Cengkeh Perempatan.

Sebelumnya, mereka mendapat kabar bahwa seorang rekannya dipukul, di Waeheru, kawasan Baguala.

Kepada seorang aparat di kawasan Pangkalan Udara Pattimura, Winda bercerita Sein dan Aswinda boncengan.

Ada tiga kendaraan lain rekan mereka yang mengikuti dari arah Galunggung menuju Waiheru.

Namun karena tak menemukan pemuda yang memukul Gibran, Sein dan rekannya langsung pulang.

Dalam perjalanan pulang inilah mereka diteriaki beberapa pemuda yang mangkal di sekitar Jembatan LIPI, Kelurahan Poka.

Salah satu rekan korban berhenti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas