Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran di Pasar SP1 Pekanbaru, Pasangan Suami Istri Tewas

Akibat kejadian kebakaran tersebut, 52 ruko dan 7 kios di pasar tersebut ludes terbakar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kebakaran di Pasar SP1 Pekanbaru, Pasangan Suami Istri Tewas
Istimewa
Suasana saat Tim Damkar melakukan pemadaman api di Pasar SP1 Buana Kijang Jaya yang terbakar Selasa (9/3/2021) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKINANG - Kebakaran Pasar SP1 Buana Desa Kijang Jaya, Kecamatan Tapung Hilir, Pekanbaru pada Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 21.00 WIB mengakibatkan pasangan suami istri meninggal dunia.

Api kebakaran merambat dengan cepat hingga menghanguskan kios dan rumah di sekitar lokasi.

Masyarakat bernama Sugiman mengaku mengetahui kejadian kebakaran pasar ini saat sedang duduk-duduk di ruko temannya.

Saat itu ia melihat asap ke luar di antara ruko usaha pangkas rambut dan ruko sebelah.

Mengetahui itu dia lalu berusaha mengecek dari mana asal mula asap tersebut.

Setelah dicek ternyata di sekitar kepulan asap itu terlihat nyala api.

Lalu Sugiman berteriak minta pertolongan kepada warga di sekitar tempat kejadian untuk membantu memadamkan api.

Berita Rekomendasi

Kejadian kebakaran pasar ini diketahui Bhabinkamtibmas Desa Kijang Jaya, Bripka Eman Sulaiman sekitar pukul 21.30 WIB.

Suasana saat Tim Damkar melakukan pemadaman api di Pasar SP1 Buana Kijang Jaya yang terbakar Selasa (9/3/2021) malam.
Suasana saat Tim Damkar melakukan pemadaman api di Pasar SP1 Buana Kijang Jaya yang terbakar Selasa (9/3/2021) malam. (Istimewa)

Bripka Eman langsung meminta pertolongan dengan pihak perusahaan Sinar Mas untuk mengerahkan kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Berselang sekitar 30 menit datang dua unit mobil Damkar dan satu unit alat berat loader beserta 10 orang petugas pemadam dari perusahaan.

Armada yang tiba langsung membantu memadamkan api di lokasi kebakaran.

Hingga menjelang dini hari api semakin besar karena tertiup angin.

Plt Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kampar, Yuriko mengaku mendapat laporan kejadian tersebut sekitar pukul 10 malam.

"Tim kita langsung bergerak ke lokasi dan tiba sekitar pukul 11 malam lewat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas