Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nenek di Pematangsiantar Ditusuk Keponakan dengan Gunting, Pelaku Emosi Dituduh Curi Beras 15 Kg

Kasus penganiayaan menghebohkan warga di Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Nenek di Pematangsiantar Ditusuk Keponakan dengan Gunting, Pelaku Emosi Dituduh Curi Beras 15 Kg
Tribun-Medan.com/HO
Pelaku penusukan, Fauzi (31) warga Jalan Ade Irma Suryani Gang Aman, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, meringkuk di Polsek Siantar Utara, Senin (19/4/21) dini hari. 

Beberapa waktu sebelum penikaman, Ida mencari-cari keberadaan Fauzi.

"Jadi pelaku yang menikam korban ini, masih uak-nya sendiri. Pelaku itu anak dari adik korban," tutur Linda sembari menyebut, korban sebelumnya kehilangan beras sebanyak 15 kilogram.

"Korban sempat emosi dan melempar pelaku dengan batu, tapi tidak kena. Pelaku kebetulan ada memegang gunting dan menusukkan kepada korban sebanyak tiga kali, habis itu pelaku kabur," ujar Linda kembali.

Pascapenusukan, Fauzi kabur melarikan diri sampai akhirnya berhasil ditangkap warga.

Warga emosi secara bertubi-tubi menghajar Fauzi sampai darah segar keluar dari kulit kepalanya yang koyak akibat hantaman sejumlah pukulan.

Berkaitan dengan kasus ini, Kapolsek Siantar Utara, AKP Manaek Ritonga membenarkan kronologi yang disampaikan warga.

"Korban yang merupakan kakak dari ibu pelaku ini kehilangan beras, lantas mencari pelaku dan bertemu. Mereka terlibat cekcok yang berujung penikaman. Korban melempar batu ke arah pelaku, lalu disusul pelaku yang menikan korban dengan gunting ke tangan sebelah kiri korban sebanyak dua kali," ungkap Kapolsek AKP Marnaek Ritonga.

Baca juga: Nekat Tusuk Leher Istri hingga Tewas, Pria Ini Mengaku Tak Sengaja: Demi Allah Tidak Ada Niat

Berita Rekomendasi

Adapun luka tusuk yang dialami korban, ada pada bagian pergelangan tangan dan pangkal lengan atas.

"Untuk motif kejadian penikaman itu, pelaku dituduh mencuri beras. Pelaku spontan menusuk korban yang merupakan Mak Tuanya (Kakak Mamak Pelaku)," ungkap Kapolsek ketika diwawancarai.

Untuk selanjutnya, korban Ida Pohan menjalani perawatan di RSUD Djasamen Saragih guna memperoleh perawan medis.

Begitu juga dengan pelaku Fauzi turut dibawa ke RSUD Djasamen Saragih untuk mendapatkan perawatan sebelum melanjutkan proses penyelidikan setelah dinyatakan sebagai tersangka penganiayaan.

"Pelaku ditangkap warga lalu diserahkan ke Polsek," pungkas AKP Manaek Ritonga.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kesal Dituduh Mencuri Beras, Pemuda Ini Tiga Kali Tikam Uak Sendiri di Siantar Martoba

(Tribun-Medan.com/ Alija Magribi)

Berita lainnya seputar Kota Pematangsiantar.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas