Pria Tusuk PSK 14 Kali, Berawal Cekcok Tarif, Sepakat Rp 300 Ribu, Tapi Cuma Dibayar Setengahnya
Kasus penganiayaan terhadap Pekerja Seks Komersial (PSK) terjadi di Tangerang Selatan. Diketahui pelakunya merupakan pria bernama Djodi Cahyadi.
Editor: Endra Kurniawan
"14 luka tusuk menggunakan senjata tajam dan tujuh jam kemudian dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga melakukan penganiayaan atau percobaan pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan yang dilakukan terhadap korban," katanya.
Nekat Pesan PSK Meski Tak Punya Uang
M ditusuk berkali-kali pria hidung belang pelanggannya sendiri, Djodi Cahyadi (28), sampai kritis, usai berkencan semalaman.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, M yang menjajakan dirinya via aplikasi MiChat sepakati tarif Rp 300 ribu untuk kencan dengan Djodi pada 13 April 2021 malam.
Semalaman mereka habiskan waktu berdua di kamar Apartemen Green Lake View, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Matahari mulai tinggi, keduanya bangun dari lelap tidur kelelahan, pada 14 April 2021.
M pun menagih kesepakatan mereka semalam. Namun Djodi ingkar. Ia hanya mampu membayarkan setengahnya.
Djodi mengaku tidak punya cukup uang. Namun ia nekat memesan M demi memuaskan berahinya.
"Disepakati 300 ribu, dibayarnya 150 ribu. Karena enggak punya duit," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin saat gelar rilis kasus penganiayaan tersebut di Mapolres Tangsel, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Gadis 12 Tahun Ditemukan Tewas Terkubur di Ladang Gambir Sumbar, Gonggongan Anjing Jadi Petunjuk
M pun tetap menagih haknya. Sementara, Djodi bukannya membayar sisa kesepatakan, malah naik pitam.
Djodi mengambil pisau yang sudah dibawanya dan menghujamkannya ke tubuh M.
Iman menyebut pisau yang dibawa Djodi awalnya hanya sekadar berjaga-jaga.
"Sudah dipersiapkan tersangka, awalnya menurut tersangka untuk menakut-nakuti saja," katanya.
Akibat ulah bengis Djodi, M mengalami luka menganga di sekujur tubuhnya.