Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Ponorogo, Satu Orang Positif Corona

Satu orang pelaku pengambilan jenazah pasien Covid-19 di Ponorogo, Jawa Timur dilaporkan positif virus corona.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Ponorogo, Satu Orang Positif Corona
TribunJatim/Sofyan Arif Candra
Rekaman CCTV Pengambilan Jenazah Covid-19 dari RSUD Dr Harjono Ponorogo. 

Kata Pihak Rumah Sakit

Wadir Bidang Medik RSUD Dr Harjono Enggar Tri Adji menambahkan, pihak rumah sakit sudah menyiapkan tata laksana pemulasaraan jenazah Covid-19 secara komprehensif dan syar'i

"Mulai dari mensucikan jenazah hingga peti sudah kita siapkan di rumah sakit," jelas Enggar.

Petugas juga akan melakukan salat jenazah sebelum diberangkatkan ke pemakaman.

"Kalaupun keluarga ingin menyalatkan jenazah, kita juga fasilitasi," tambahnya.

Kasus kedua, terjadi di RS Aisyiyah Ponorogo Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Mutasi Corona Terus Berkembang, Pakar: Perlu Ada Evaluasi pada Vaksin Covid-19 yang Ada

Pasien tersebut awalnya masuk ke IGD RS Aisyiyah Ponorogo pukul 1.00 WIB dini hari dan meninggal dunia pada pukul 3.50 WIB, Sabtu (8/5/2021).

BERITA REKOMENDASI

Humas RS Aisyiyah Ponorogo, Yudi Wiyono mengatakan begitu datang pasien dilakukan foto thorax dan rapid test antigen.

"Foto rontgennya menunjukkan pneumonia bilateral sedangkan rapid test antigennya juga positif," kata Yudi, Sabtu (8/5/2021).

Dengan dua indikator tersebut, pasien laki-laki berumur 57 tahun asal Kecamatan Siman tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Pasien belum sempat masuk ruang isolasi, masih di IGD meninggal dunia. Keluhannya sesak nafas," tambahnya.

Pihak rumah sakit pun telah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga bahwa jenazah meninggal dalam keadaan positif Covid-19.


Namun keluarga justru enggan difasilitasi rumah sakit agar pasien dipulasara secara Prokes.

"Ada tanda tangannya mereka tidak mau (pemakaman) Prokes. Sudah dijelaskan kalau antigennya positif, tapi keluarga tidak mau," lanjutnya.

Pihak rumah sakit pun enggan adu mulut dengan pihak keluarga dan memilih menghubungi Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan untuk mengawal pemakaman jenazah tersebut.

"(Jenazah) diambil pukul 4.30 WIB," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul UPDATE 2 Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Ponorogo, 1 Pelaku Dinyatakan Positif

(SuryaMalang.com/Dyan Rekohadi)

Berita lainnya seputar Kabupaten Ponorogo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas