Mengaku akan Melayat Nenek Hingga Ngaku Tetangga Bupati, Pengguna Jalan Tetap Diminta Putar Balik
Seorang wanita penumpang kedaraan sedan kesal lantaran tidak diperbolehkan masuk ke kawasan objek wisata Pantai Anyer, Serang.
Penulis: Eko Sutriyanto
Wanita yang memarahi petugas itu beralasan perjalanannya menuju objek wisata Anyer lantaran ingin melayat neneknya.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan, penumpang wanita yang duduk di samping sopir memarahi petugas karena tidak terima kendaraan diputarbalikkan.
Selain itu, wanita itu juga tak terima ditegur oleh petugas karena tidak mengenakan masker.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Heryono mengatakan, perempuan yang videonya saat memarahi petugas jadi viral mengaku tujuan ke arah Anyer untuk melayat.
Namun karena tidak memperlihatkan bukti, petugas pun meminta kendaraan itu untuk kembali.
"Ngakunya mau layat orang meninggal, tapi tidak bisa memberikan penjelasan. Diputar balik marah-marah," kata Sigit.
Untuk diketahui, seluruh tempat wisata di Provinsi Banten ditutup dari tanggal 15 Mei hingga tanggal 30 Mei 2021.
Penutupan itu sesuai dengan instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim nomor 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak libur hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
2. Mengaku Tetangga Bupati
Sejumlah pengendara ngeyel saat diminta petugas untuk putar balik di Simpang Gadog, kawasan jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/5/2021).
Bahkan, ada pengendara ngeyel yang berteriak karena menolak untuk memutar balik kendaraannya.
Pengendara tersebut mengaku sebagai tetangga bupati sambil menunjukkan KTP dari dalam mobil.
Dikutip dari TribunnewsBogor, pengendara itu berteriak sambil mengendarai mobilnya untuk memutar balik.
"Saya orang Cianjur asli, saya aja tinggalnya satu komplek sama pak Bupati," katanya dengan nada tinggi.