Babak Baru Dugaan Pelecehan di SMA SPI, Korban Mengaku seperti Kerja Rodi, Pemilik Tantang Bukti
Babak baru kasus pelecehan seksual di SMA SPI, korban mengaku seperti kerja rodi hingga pemilik sekolah tantang bukti.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
Menurut Riri, Komnas PA menyiapkan 15 orang saksi korban dan pelapor untuk memperkuat laporan.
Namun, jumlah itu disebut masih berpotensi bertambah.
Bahkan, data yang dimiliki oleh Komnas PA, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 40 orang.
"Untuk saat ini yang terdata di kami berpotensi sekitar lebih dari 40 anak."
"Sehingga kami dari Komnas PA akan membuka layanan untuk pelaporan dari masing-masing kota dan kabupaten maupun provinsi," ungkap Riri, dikutip dari tayangan Youtube, Kompas TV, Jumat (4/6/2021).
Menurut Riri, kesimpulan tersebut diambil karena dugaan pelecehan seksual dan kekerasan yang dilakukan pelaku, sudah berjalan sejak angkatan pertama sekolah SPI yakni tahun 2009.
"Jadi ada dua yang dikemukakan, pertama adalah tentang pelecehan dan pencabulan yang dilakukan yang kedua adalah tindakan kekerasan," ungkap Riri.
(Tribunnews.com/Maliana, Surya.co.id/Benni Indo, Kompas TV)