Korban Tewas Penembakan di Yahukimo Papua, Seorang Kelapa Suku dan 4 Pekerja Bangunan Jembatan
Kata dia, apabila malam ini tim evakuasi tidak bisa tiba di lokasi kejadian, maka akan ditunda esok hari
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Proses evakuasi 5 jenazah korban penembakan di Kabupaten Yahukimo Papua belum bisa dilakukan.
Ini disebabkan kondisi medan dan mengingat untuk menempuh lokasi kejadian harus melewati sungai.
Bahkan jarak dari Dekai Ibukota Kabupaten Yahukimo berjarak 40 kilometer.
Baca juga: Panglima TNI Dialog dengan Camat Cengkareng Soal Penanganan Orang Tanpa Gejala Covid-19
Danrem 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan ketika dikonfirmasi menerangkan hingga saat ini upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh aparat gabungan di Yahukimo.
"Kami masih berupaya," ucapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler,Kamis (24/6/2021) malam.
Kata dia, apabila malam ini tim evakuasi tidak bisa tiba di lokasi kejadian, maka akan ditunda esok hari.
Baca juga: Sekelumit Kisah Awak Bus Sekolah Bantu Evakuasi Pasien Covid-19: Dehidrasi Hingga Kekurangan Oksigen
"Kita lihat besok, karena saat ini sungai yang akan dilintasi meluap.
Di sana tidak ada jembatan," terangnya.
Ia pun menjelaskan satu dari lima korban penembakan berstatus kepala suku.
"Satu ondoafi, empat pekerja bangunan," ucapnya.
Saat ini lanjut Izak, dirinya telah memerintahkan Dandim 1715 untuk mem-backup proses evakuasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Evakuasi 5 Korban Penembakan di Yahukimo Terkendala Medan, Ini Rencana TNI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.