Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emosi Sering Disuruh, Pemuda asal Surakarta Gelap Mata Habisi Nyawa Pasangan yang Hamil 9 Bulan

Pemuda asal Surakarta, Agung Dwi Saputro (18) menghabisi kekasihnya sendiri yang sedang hamil yaitu Silvi Ayu Nugraha (23).

Editor: Sanusi
zoom-in Emosi Sering Disuruh, Pemuda asal Surakarta Gelap Mata Habisi Nyawa Pasangan yang Hamil 9 Bulan
Tribun Jateng
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar paparkan kasus pembunuhan yang dilakukan Agung Dwi Saputro (18) pemuda asal Surakarta kepada pacarnya sendiri Silvi Ayu Nugraha (23) warga Randublatung Blora di kos D'kost ekslusif Jalan WR Supramatman Simongan 

Mereka berdua sudah tinggal bersama di kos D'kost eksklusif.

"Dari hubungan mereka, korban kemudian hamil," ujar dia.

Tersangka, kata dia, meminta berulang kali kepada korban untuk menggugurkan kandungan hingga usia kurang lebih 8 bulan.

Baca juga: PPKM Berakhir Hari Ini, Perlukah Diperpanjang? Simak Data Covid Sepekan dan Evaluasi Epidemiolog

Itulah menjadi alasan tersangka untuk menghabisi nyawa korban dan jabang bayi yang dikandungnya.

"Korban tidak berkenan mengikuti permintaan tersangka untuk menggugurkan kandungan korban," tuturnya.

Ia menuturkan tersangka mengguyur badan korban dengan air setelah menghabisi nyawanya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah korban meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

"Tersangka dijerat dengan pasal 338 dan pasal 340 KUHP pembunuhan berencana. Tersangka terancam hukuman 15 tahun hingga 20 tahun penjara," ujar dia.

RT/RW Lebih Selektif

Di sisi lain, Irwan menuturkan Polrestabes Semarang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memberikan sosialisasi kepada pengurus RT/RW setempat agar lebih selektif memilah orang yang akan kos di lingkungannya.

Baca juga: Tadinya Misterius, Pemimpin Taliban Paling Dicari AS Kini Muncul, Nyawanya Dihargai Rp 72 Miliar

Pihaknya ingin agar pemangku wilayah memastikan agar kos tersebut tidak dijadikan tempat prostitusi maupun hidup bersama atau kumpul kebo.

"Pada kasus saat ini kos ini dijadikan tempat kumpul kebo. Bahkan sebelumnya dijadikan tempat prostitusi," tuturnya

Ia berharap kejadian saat ini dapat menjadi pembelajaraan pemilik kos yang ada di Kota Semarang.

Dirinya tidak ingin kejadian itu terulang lagi.

"Ke depan mereka bisa lebih selektif menerima orang yang akan kos," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BERITA LENGKAP: Agung Habisi Nyawa Pasangan yang Hamil 9 Bulan, Jengkel Sering Disuruh-suruh

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas