Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Jejak Diduga Pelakunya
Aparat Polres Subang terus mendalami kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Editor: Hendra Gunawan
Yeti (65) yang merupakan kakak tertua dari Tuti serta uwa dari Amalia masih belum percaya pasca ibu dan anak tersebut ditemukan meninggal secara mengenaskan di dalam bagasi mobil jenis Alpard milik mereka.
"Saya masih belum percaya sampai saat ini mereka berdua sudah tidak ada, saya sering berdua sama korban terutama adik saya Tuti," kata Yeti saat ditemui Tribunjabar di kediamannya yang berada di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Senin (23/8/2021).
Yeti juga menjelaskan, Tuti serta anaknya Amalia merupakan sosok yang tidak pernah mempunyai masalah apapun dengan keluarga besarnya.
"Amalia sopan banget kalo lagi bersama keluarga lain juga cuman senyum-senyum baik banget masyaAllah mereka berdua tuh," ujarnya sambil menahan tangis saat ditanya wartawan.
Menurut Yeti, dirinya sempat tidak percaya setelah mengetahui kabar buruk tersebut dari keluarga mengenai Tuti serta Amalia yang ditemukan tewas.
"Awalnya saya tidak percaya sama sekali, setelah mengetahui dari Yosep (Adik Iparnya Yeti), saya di situ langsung merinding sampai-sampai tidak sadarkan diri saya pingsan," ucap Yeti.
Sebelumnya diberitakan, Rabu (18/8/2021) pagi, warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak yang berada di dalam bagasi mobil secara ditumpuk.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih bekerja kerasa dalam mengungkap kasus ini, dari memintai keterangan saksi sampai gelar pra rekontruksi sudah dilakukan pihak kepolisian. (Dwiki Maulana Velayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dalang Kematian Ibu dan Anak di Bagasi di Subang, Polisi Temukan Fakta Ini di TKP, Lewat Jejak Kak