FAKTA Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Manokwari: Dipasang di Tower BTS, Pelaku Diburu Polisi
Warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, digegerkan dengan pengibaran bendera Bintang Kejora.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Saya minta kepada semua penduduk (Orang Papua dan Pendatang) di Manokwari, jangan buat nama daerah ini menjadi merah," kata Ayok.
Lanjut dia, jangan sampai orang luar menilai segala persoalan termasuk pengibaran bendera adalah orang asli Manokwari.
Baca juga: Kisah Komandan dan Anggota KKB Berdamai dengan TNI/Polri, Bantu Jaga Keamanan & Ikrar Setia NKRI
Menurutnya, segala perbuatan untuk melepaskan diri dari Negara Indonesia, di Tanah Manokwari, sangat tidak baik.
"Kalau mau sampaikan aspirasi, boleh dibuat di forum yang terhormat. Jangan main pasang bendera di tempat seperti itu,"ujarnya.
"Jangan buat sesuatu seakan-akan sudah tidak ada lagi orang tua di atas Tanah Manokwari."
"Jangan buat sampai orang luar menilai Tanah Arfak menampung separatis,"katanya.
Ia menilai, langkah pengibaran bendera sama halnya dengan maling di jalan.
Ayok berharap, TNI-Polri (Kodam dan Polda) harus bisa menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan di Manokwari, untuk bertahan di NKRI.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bintang Kejora Berkibar, Tokoh Suku Besar Arfak: Jangan Buat Nama Manokwari Merah
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Papua.com/Safwan Raharusun)