Penjelasan Lengkap RSSA Malang Terkait Warga Alami Gangguan Penglihatan Usai Vaksinasi AstraZeneca
Hasil diagnosis dan evaluasi selama perawatan, diketahui warga Jalan itu mengidap Neuritis Optik
Editor: Eko Sutriyanto
"Dari hasil diagnosis itu, kami memberikan penanganan medis sesuai kondisi yang dialami beliau. Dan hingga saat ini, kondisi penglihatannya sudah membaik hingga lebih dari 90 persen, dan akan terus menjalani perawatan hingga tiga bulan ke depan," terangnya.
Baca juga: Pengembang Vaksin Oxford-AstraZeneca Peringatkan Kemungkinan Pandemi di Masa Depan Lebih Mematikan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menerangkan, pihaknya siap mengawal kesembuhan Joko.
Bekerjasama dengan Kelompok Kerja (Pokja) KIPI Kota Malang, Komisi Daerah KIPI Provinsi Jatim dan Komisi Nasional KIPI, terus mengevaluasi perkembangan kondisi Joko.
Terkait apakah Joko bisa mendapatkan vaksinasi dosis kedua, pihak Dinkes Kota Malang masih melakukan pembahasan.
Mengingat, kondisi penerima vaksin harus benar-benar prima.
"Kami terus berkoordinasi dengan Poli Mata RSSA Malang dan Pokja KIPI Kota Malang, terkait kondisi beliau. Saat ini, kami jadwalkan beliau untuk menjalani kontrol di poli mata RSSA Malang pada tanggal 10 Desember 2021," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pulih 90 Persen, Hasil Diagnosa Diduga Korban Buta Akibat Vaksin AstraZeneca Mengidap Neuritis Optik