Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Guru Ngaji Cabuli Santri di Sukabumi hingga 20 Kali, Ngaku Khilaf karena Kecantikan Korban

Berikut fakta guru ngaji di Sukabumi cabuli santriwati hingga 20 kali, ngaku khilaf karena kecantikan korban.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in FAKTA Guru Ngaji Cabuli Santri di Sukabumi hingga 20 Kali, Ngaku Khilaf karena Kecantikan Korban
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
WA (36) guru ngaji yang juga pimpinan salah satu pondok pesantren di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harus mendekam di penjara 

TRIBUNNEWS.COM - Oknum guru ngaji berinisial WA (36) tega mencabuli santriwatinya di Sukabumi, Jawa Barat.

Pelaku juga merupakan pimpinan salah satu pondok pesantren di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, aksi bejat pelaku sudah dilakukan sejak 2019.

Ada tiga santriwati yang menjadi korban rudapaksa WA.

Salah satu santriwati mengaku sudah dicabuli WA hingga 20 kali.

Kini, WA telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di balik jeruji penjara.

Berikut fakta-fakta terkait oknum guru ngaji yang tega mencabuli 3 santriwati di Sukabumi:

BERITA REKOMENDASI

Salah Satu Korban Dicabuli 20 Kali

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, terdapat tiga orang korban berinisial DWN (15), SL (17), dan SR (18).

Berdasarkan pengakuan salah seorang korban yang berinisial DWN, WA melakukan rudapaksa sebanyak 20 kali.

Aksi tersebut dilakukan di lantai dua rumah pelaku.

"Korban pengakuannya dia cabuli sebanyak 20 kali, di atas di lantai dua rumah pelaku," kata Dedy, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Oknum Guru Olahraga di Lombok Cabuli Siswi Kelas 2 SD dan Beri Uang Rp 7.000 Agar Tutup Mulut

Baca juga: Hukuman Oknum Guru yang Tidak Manusiawi, Siswa Dihukum Push Up 100 Kali, Murid Disuruh Makan Sampah


Modus Bantu Sembuhkan Penyakit

AKBP Dedy juga menyebut, WA melakukan aksinya dengan modus yang berbeda-beda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas