Polda Papua Barat Sebar Foto 11 DPO Kasus Penembakan Prajurit TNI di Maybrat, Berikut Identitasnya
Polda Papua Barat serta jajarannya mulai menyebarkan gambar para terduga pelaku yang masuk dalam DPO di tempat umum.
Editor: Dewi Agustina
Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengaku para prajurit tersebut sedang mambangun jembatan karena sempat dirusak pasca-kejadian penyerangan di Posramil Kisor.
Kata Pesireron, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio.
"Jembatan kayu dipotong lagi sama mereka (KKB)," ujar Pesireron dikutip dari TribunPapuaBarat.com, Kamis (20/1/2022).
Akhirnya, kata Pesireron, Bupati Maybrat meminta TNI agar bisa membangun kembali jembatan permanen.
"Pembangunan jembatan tersebut bertujuan untuk mempercepat akses masyarakat dari kampung ke ibu kota," ujarnya.
Baca juga: Dua Korban Penembakan KKB di Puncak Papua Akhirnya Dievakuasi ke Timika
Sayangnya, saat pasukan digeser ke lokasi pembangunan jembatan, diadang dengan tembakan.
"Rombongan ini mau menuju ke lokasi pembangunan jembatan yang kedua, tetapi malah ditembak oleh kelompok separatis," ungkapnya.
Dikatakan, para prajurit TNI yang mengerjakan jembatan setiap harinya dari pagi hingga sore.
"Saat pergeseran ada satu pleton dari 762 untuk pengamanan, dan dua regu dari Yon Zipur 20/PPA," ujarnya.
(TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Daftar Nama Pelaku Penembakan Prajurit TNI di Maybrat Papua Barat, Ada 11 Orang