TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menyegerakan Musyawarah Daerah Luar Biasa Partai Golkar Provinsi Jawa Barat mendapat apresiasi kader.

Langkah ini diperlukan Partai Golkar untuk bisa menang dalam kontestasi pemilihan legislatif (pileg), khususnya Jawa Barat butuh persiapan yang matang.

Apalagi saat ini jabatan Ketua Ketua DPD Jabar belum definitif dan masih pelaksana tugas (Plt).

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Karena Alasan Covid-19 Tak Relevan

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Ade Ruhandi yang biasa disapa Jaro Ade  mengatakan, jika ingin menang, Golkar Jawa Barat harus memiliki nahkoda yang definitif.

"Nahkoda Golkar harus cakap dalam bekerja, memiliki program dan visi yang jelas serta diterima oleh kader dan masyarakat Jawa Barat," katanya, Sabtu (26/2/2022)..

Sebelumnya dalam rapat pleno Harian pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Jumat (25/2/2022) memutuskan  sesuai AD/ART Partai berlambang pohon beringin, Musdalub Partai Golkar Jabar dilaksanakan di DPP Partai Golkar dan pelaksananya adalah pengurus DPP yang ditunjuk.

Plt Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily menjelaskan dalam situasi pandemi seperti sekarang maka peserta Musdalub dibatasi hanya sebagian pengurus harian DPD Provinsi, Ketua dan Sekretaris DPD tingkat II serta Ketua dan Sekretaris Hasta Karya saja dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: KPK Temukan Banyak Kontraktor Menang Proyek Usai Beri Uang ke Eks Walkot Banjar Herman Sutrisno

Untuk itu, Jaro Ade berharap saat musdalub nanti tidak ada manuver politik yang dilakukan oleh kader dan mengedepankan azas kebersamaan semua fokus demi kemenangan Golkar saat Pileg dan Pilpres nanti.

Selain menentukan ketua definitif DPD Jawa Barat saat musdalub nanti, Jaro Ade juga berharap Partai Golkar Jabar menentukan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang diusung Partai Golkar saat kontestasi dalam pilpres nanti.

Disinggung mengenai sosok yang tepat memimpin Golkar Jabar ke depan, Jaro Ade menyebut Ace Hasan Syadzily. 

"Selain ketokohannya Ace juga masuk pada semua lapisan masyarakat baik dikalangan milenial, akademisi maupun ulama yang merupakan magnet pemilih yang kuat di Jawa Barat, 'nyunda nyakola nyantri," kata  Jaro Ade.