Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Petang Tadi, Dua Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Glagah Belum Ditemukan

Koordinator Rescue Basarnas Yogyakarta, Arif Rahman mengatakan,  alat aqua eye ini nantinya bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hingga Petang Tadi, Dua Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Glagah Belum Ditemukan
istimewa
Petugas masih melakukan pencarian terhadap kedua korban asal Kota Yogyakarta yang terseret ombak di Pantai Glagah, Minggu (27/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Sri Cahyani Putri

TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO -  Tim Basarnas Yogyakarta telah mengerahkan alat aqua eye untuk memudahkan tim mencari keberadaan korban tenggelam di pantai Glagah Kulon Progo.

Koordinator Rescue Basarnas Yogyakarta, Arif Rahman mengatakan,  alat aqua eye ini nantinya bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban. 

"Jadi bisa diketahui jarak korban dari lokasi kejadian berapa.

Namun gelombang tinggi di Pantai Glagah saat ini menjadi kendala kami untuk penggunaan aqua eye karena alatnya kita masukkan ke dalam air dulu," kata Rahman saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (27/3/2022). 

Penggunaan aqua eye bersamaan dengan perahu dari Satlinmas. 

Dalam proses pencarian kedua korban, Basarnas mengerahkan personil sebanyak 10 orang. Ditambah personil dari Satlinmas, Polsek dan Koramil.

Baca juga: Penanganan Penemuan Mayat Perempuan di Bawah Jembatan Jabang Bayi Klaten Mulai Ada Titik Terang

Berita Rekomendasi

Pencarian juga dilakukan selama sepekan.

"Kalau misalnya sebelum 7 hari sudah ditemukan ya alhamdulillah. Tapi tetap nanti kita fokuskan di lokasi kejadian sini.

Sampai nanti sore kita ada briefing juga untuk hasil pencarian hari ini seperti apa. Dilanjutkan besok pagi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kakak beradik asal Kotagede, Yogyakarta terseret ganasnya ombak pantai selatan ketika mereka hendak berwisata di Pantai Glagah, Minggu (27/3/2022) siang. 

Saat itu korban, Ivander Tristan Zahwan (9) sedang duduk di pinggir pantai.

Tiba-tiba datang ombak besar yang menyebabkan Ivander terseret sampai di bibir pantai. 

Kakak korban, Oktafiansah Ramadhan Zahwan (18) yang berada di dekat Ivander mencoba menolongnya dan sudah dalam genggaman. 

Namun kedua korban akhirnya ikut terseret arus ke selatan terkena ombak besar. 

Mereka masuk ke palung laut dan hilang. 

Anggota Satlinmas sebelumnya telah mengimbau kepada mereka agar tidak mandi di laut. Namun tidak dihiraukan. (Tribunjogja)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Basarnas Yogyakarta Kerahkan Aqua Eye untuk Cari Korban Terseret Ombak di Pantai Glagah

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas