Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Pengantin Perempuan Tanpa Pasangan di Pelaminan, Terungkap Sosok Mempelai Pria yang Kabur

Kisah pilu resepsi pernikahan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur viral setelah pengantin perempuannya sendirian di pelaminan tanpa pasangan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Pilu Pengantin Perempuan Tanpa Pasangan di Pelaminan, Terungkap Sosok Mempelai Pria yang Kabur
pulse.ng
Ilustrasi pengantin wanita. Kisah Pilu Pengantin Perempuan Tanpa Pasangan di Pelaminan, Terungkap Sosok Mempelai Pria yang Kabur 

"Masih ada tanggungan yg belum di bayar, ada surat perjanjian biaya resepsi di tanggung kedua belah pihak," kata Ardie.

Kisah Cintanya Hingga ke Pelaminan
Bagaimana kisah cinta pasangan yang batal menikah ini?

Dikisahkan Ardie, jika Gandy dan calon pengantin perempuan bertemu tanpa adanya perjodohan.

Keduanya berpacaran sekitar enam bulan, kemudian keduanya sepakat, mengarungi hidup berumah tangga.

"Biasa, awalnya rencana pernikahan lancar lancar, setelah lamaran, sepakat dua keluarga menentukan tanggal pernikahan dan resepsinya,"kata Ardie.

Kerugian materi, lanjut Ardie, bisa diganti.

Namun, kerugian nama baik (immaterial) menyangkut nama keluarga besar, apalagi kepada tamu undangan yang berjumlah hampir seribu orang itu.

Berita Rekomendasi

"Makanya kini menunggu etikat baik laki laki tidak bertanggungjawab itu. Itu hanya menyangkut materi. Kerugian nama baik, ditanggung keluarga besar dan calon pengantin perempuan seumur hidup,"jelas Ardie.

Kedua orangtua Gandy, datang saat acara resepsi pernikahan yang di ramaikan musik dangdut itu.

Mempelai Perempuan Cabut Berkas di KUA
RD (22) dan keluarganya akhirnya mencabut berkas pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (11/5/2022). Pencabutan berkas pernikahan itu akibat mempelai laki-laki tidak hadir pada hari pernikahan yang seharusnya berlangsung pada Minggu (8/5/2022).

"Tadi siang berkasnya dicabut oleh RD sendiri bersama ibunya," ujar Ardi, keluarga dari pengantin perempuan, melalui sambungan telepon, Rabu (11/05/2022).

Menurut Ardi, pencabutan berkas tersebut untuk memastikan status RD masih lajang dan belum pernah menikah.

Ardi mengaku, perasaan keluarga pengantin perempuan itu hancur atas kejadiaan yang menimpa. Sejak kejadian itu, RD dan keluarganya memilih lebih tertutup.

“Kira-kira sendiri perasaan mereka, aku sudah tidak bisa ngira. Keluarga syok dan keluar saja nggak berani,” imbuhnya.

Mediasi di Kantor Polisi
Ardi berharap, RD dan keluarganya mampu melalui cobaan hidup yang menimpa mereka. Kasus itu diharapkan bisa selesai secara kekeluargaan di kantor polisi.

Menurut Ardi, berdasarkan hasil mediasi di Kantor Polsek Maospati, pihak pengantin pria setuju untuk ikut menanggung separuh dari biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak pengantin perempuan sebanyak Rp 45 juta.

"Keluarga pengantin perempuan juga berasal dari keluarga yang kurang mampu, keluarga menunggu iktikad baik dari keluarga prianya," ucapnya.

(Surya/Doni Prasetyo) ((Tribun Jateng/Like Adelia) (Kontributor Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul VIRAL Pengantin Pria Kabur, Resepsi Pernikahan Tetap Digelar karena Telanjur Sebar 1.000 Undangan, 

dan di Kompas.com dengan judul "Tak Dihadiri Pengantin Pria Saat Hari Pernikahan, Mempelai Perempuan di Magetan Cabut Berkas di KUA", 

dan di TribunJateng.com dengan judul Viral Calon Pengantin Pria di Magetan Kabur, Resepsi Tetap Digelar Meski Tanpa Pernikahan, 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas