Kronologi Murid SD di Binjai Tewas Dianiaya Teman dan Meninggal di Pelukan Orangtua
Santi menceritakan gelagat aneh Ikhsan terlihat sepulang dia dari sekolah karen anaknya tampak murung dan diam
Editor: Eko Sutriyanto
Pada pertemuan dengan kepala sekolah, Santi mengaku mendapatkan ancaman. Kepala Sekolah meminta Santi dan keluarga tidak mencertiakan kejadian ini ke orang lain.
"Kami bertanya kepada pihak sekolah kenapa tidak ada pengawasan di sekolah ini. Kata kepala sekolah, jangan kemana-mana dulu. Besok orang tua akan panggil," kata Santi.
Setelah bertemu dengan para orang tua murid yang diduga menganiaya anaknya, Kepala Sekolah bilang bahwa akan mencari kebenaran terkait dengan peristiwa tersebut.
Akan tetapi, setelah itu Kepala Sekolah malah balik mengancamnya. Lantaran, pihak sekolah seakan mendiamkan kasus ini, agar selesai begitu saja.
"Setelah itu kepala sekolah dan orang tua murid yang diduga memukuli anaknya bilang bahwa tidak mungkin anaknya memukuli Ikshan. Sontak kepala sekolah bilang, kalau gak senang lapor aja ke Polisi. Kalau tidak benar ini, Kepala Sekolah akan melaporkan saya ke Polisi juga," ungkapnya.
Merasa tidak puas dengan sikap ini, Santi dan suaminya Adi Syahputra (40), melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Kota Binjai. (Tommy Simatupang)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MENYEDIHKAN, Kisah Murid SD di Binjai Meninggal di Pelukan Orangtua, Dianiaya Teman Sekolah