2 Pengemis Viral: Lempar Sandal hingga Toyor Kepala Warga Karena Tak Diberi Uang, Begini Nasibnya
2 pengemis di Probolinggo dan Semarang viral di karena aksinya menoyor dan melempar sandal ke arah warga hanya lantaran tak diberi uang
Penulis: Theresia Felisiani
"Nenek ini langsung kami antar kembali ke keluarga. Kami juga melakukan pembinaan kepada keluarganya agar menjaga nenek ini. Sudah sepuh khawatir ada apa-apa di jalan," paparnya.
Agar kejadian serupa tak terulang, lanjut Aman, Satpol PP mengimbau pemilik kedai atau rumah makan untuk turut menjaga kenyamanan pengunjung dengan membatasi orang yang masuk. Seperti pengemis atau orang yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban.
"Jika ada gangguan ketertiban dan ketentraman, masyarakat bisa menghubungi call center 112. Personel kami siaga 24 jam untuk menindaklanjuti laporan," terangnya.
Sementara, pelanggan depot kuliner bebek yang ditoyor kepalanya oleh pengemis itu, juga seorang guru SMA 2 Probolinggo, Bakhtiar Nurmala Sari, datang ke kantor Satpol PP.
Kepada Surya Nurmala mengungkapkan jika dirinya telah memaafkan pengemis itu.
"Saya sudah memaafkan pengemis tersebut. Selaras dengan Kasatpol PP, saya berharap pemilik kedai dan rumah makan membatasi orang yang masuk. Utamanya yang berpotensi mengganggu kenyamanan pengunjung, tak terkecuali pengemis," pungkasnya. (tribun network/thf/TribunSolo.com)