Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merantau Usia 42 Tahun, Pria Tenggalek Ini Akhirnya Bisa Pulang Kampung di Umur 72 Tahun

Muhadi (72) akhirnya bisa pulang ke Trenggalek, Jawa Timur, berkumpul bersama keluarga setelah terpisah puluhan tahun

Editor: Erik S
zoom-in Merantau Usia 42 Tahun, Pria Tenggalek Ini Akhirnya Bisa Pulang Kampung di Umur 72 Tahun
(Istimewa/Polres Trenggalek
Muhadi saat bertemu pertama kali dengan kedua anaknya ketika tiba di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/6/2022) 

Muhadi terbang dari Labuhanbatu, Sumatera Utara menuju Bandara Juanda Surabaya didampingi personel polisi setempat.

Polisi Trenggalek Bantu Telurusi Keluarga Muhadi

Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera menerangkan, pihaknya menerima kabar soal Muhadi pada Minggu (26/6/2022) siang.

Keluarga Muhadi setelah 30 tahun hilang kontak, kembali komunikasi melalui telewicara di rumah keluarganya di Trenggalek Jawa Timur bersama anggota Polres Trenggalek Jawa Timur, Senin (28/06/2022). Muhadi hilang selama 30 tahun setelah pamit ke Malaysia, ditemukan di Labuhanbatu. (Kompas.com/SLAMET WIDODO)
Keluarga Muhadi setelah 30 tahun hilang kontak, kembali komunikasi melalui telewicara di rumah keluarganya di Trenggalek Jawa Timur bersama anggota Polres Trenggalek Jawa Timur, Senin (28/06/2022). Muhadi hilang selama 30 tahun setelah pamit ke Malaysia, ditemukan di Labuhanbatu. (Kompas.com/SLAMET WIDODO) (Kompas.com/Slamet Widodo)

Kabar itu didapat dari kepolisian Labuhanbatu. Ia pun meminta anggotanya menelisik benar-tidaknya keberadaan keluarga Muhadi di Trenggalek.

Benar saja, tak butuh waktu lama bagi polisi menemukan Surti (65), istri Muhadi yang tinggal di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan.

"Ternyata sudah 30 tahun tidak bertemu," ungkap Dwiasi.

Baca juga: Jembatan Penghubung Antardesa di Trenggalek Jawa Timur Ambles Tak Bisa Dilewati

Dwiasi berharap kepulangan Muhadi membuat kepuarganya bahagia.

Berita Rekomendasi

Dwiasi mengaku akan ikut menjemput Muhadi langsung ke bandara bersama Ali Fattah, anak pertama Muhadi.

"Kami akan menjemput dan mengawal sampai rumah. Kami juga sudah berkomunikasi intens dengan Polres Labuhanbatu," kata Dwiasi, Senin (27/6/2022).

Bertemu di Juanda

Momen haru itu tak terhindarkan saat pertemuan antara bapak dan dua anaknya, setelah sekitar 30 tahun tak bertemu. Juga belasan tahun tak saling berkabar.

Momen itu mempertemukan Muhadi (72) dan dua anaknya, Alimuddin dan Ali Maksum.

Dalam foto-foto yang diterima SURYA.CO.ID, Muhadi dan dua anaknya langsung berpelukan ketika bertemu di terminal kedatangan 1, Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Rabu (28/6/2022) sore. Mereka terlihat saling memeluk erat satu sama lain.

Saat itu, Muhadi baru saja mendarat. Pagi hari sebelumnya, ia berangkat dari Labuhanbatu diantar seorang anggota polisi setempat.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas