Fakta Viral Warga Tandu Jenazah Sejauh 13 Km di Mamuju, Berawal Puskesmas Tolak Pinjamkan Ambulans
Berikut fakta-fakta video warga bergotong royong tandu jenazah sejauh 13 dari puskesmas menuju rumah duka yang viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Hal ini karena kepala Puskesmas Kalumpang tidak berada di lokasi karena sedang ada agenda lain.
Ditambah lagi fasilitas jaringan telekomunikasi di daerah tersebut belum maksimal.
"Atau kemungkinan kepala puskesmas tidak menyampaikan ke bawahannya apakah boleh bawa jenazah atau tidak," tandas Acong.
Baca juga: Pernyataan Alfamart soal Video Viral Karyawannya Meminta Maaf kepada Pencuri Cokelat
Bupati minta maaf
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardu, meminta maaf kepada keluarga almarhum atas kejadian tersebut.
Sutinah sependapat dengan Kepala Dinkes Kabupaten Mamuju perihal penggunaan ambulans dalam kondisi tidak darurat.
"Ambulans boleh dipakai mengantar jenazah sepanjang tidak ada kejadian darurat di puskesmas tersebut," ujar Sutinah, dikutip dari Kompas.com.
Sutinah menjelaskan, pihaknya akan mengambil langkah untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.
Rencananya Pemerintah Kabupaten Mamuju akan menyerahkan sejumlah ambulans ke desa-desa pada tahun 2023.
"Insya Allah dalam waktu dekat kita akan menyerahkan 10 ambulans untuk dipergunakan di desa-desa dalam melayani masyarakat," imbuh dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunsulbar.com/Abd Rahman)(Kompas.com/Himawan)
Berita lainnya seputar kejadian viral.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.