Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Santri Gontor Tewas Dianiaya: Ponpes Bantah Tutupi Kasus, Polisi Mulai Temukan Titik Terang

Kasus tewasnya santri Gontor berinisial AM asal Palembang, Sumatera Selatan, terus bergulir. Berikut sejumlah update informasinya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in UPDATE Santri Gontor Tewas Dianiaya: Ponpes Bantah Tutupi Kasus, Polisi Mulai Temukan Titik Terang
Kolase Tribunnews.com: Tangkap layar YouTube gontortv dan Kompas.com/Muhlis Al Alawi
(Kiri) Jubir Pondok Modern Darusalam Gontor, Noor Syahid saat menjelaskan tewasnya santri berinisial AM dan (Kanan) Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya santri Gontor berinisial AM (17) asal Palembang, Sumatera Selatan, terus bergulir.

Terlebih setelah ibu korban bernama Soimah mengadu tewasnya sang putra ke Hotman Paris Hutapea.

Sempat ada tudingan ke pihak Pondok Modern Darusalam Gontor (PMDG) yang disebut menutup-nutupi kasus ini.

Awalnya AM disebutkan tewas karena kelelahan saat mengikuti kegiatan di pondok pesantren yang terletak di Ponorogo, Jawa Timur itu.

Namun belakangan terungkap, korban tewas lantaran dianiaya.

Indikasi tindak kekerasan diperkuat saat keluarga sempat melihat kain kafan yang dipakaikan ke jenazah korban berlumuran darah.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Santri Gontor Tewas Dianiaya: Dugaan Motif hingga Terduga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Sehingga perlu diganti sebanyak dua kali sebelum akhirnya dimakamkan.

Berita Rekomendasi

Lantas bagaimana update terbaru dari kasus tewasnya santri Gontor? Berikut informasi lengkapnya:

Bantah tutupi kasus

Pengurus PMDG lewat pernyataan terbarunya secara tegas membantah telah menutup-nutupi kasus tewasnya AM.

"Kami Pondok Modern Darusalam Gontor sama sekali tidak punya niatan untuk menutup-nutupi dugaan penganiayaan yang berujung wafatnya santri kami."

"Apalagi sampai menghalang-halangi proses hukum pengungkapan kasus ini," kata Jubir Jubir PMDG, Noor Syahid, dikutip dari kanal YouTube Gontortv, Rabu (7/9/2022).

Noor menyebutkan, pihak PMDG justru sebaliknya, berharap dan berkomitmen kasus ini dapat diselesaikan secara terbuka dan transparan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Baca juga: Santri Ponpes Gontor Tewas Dianiaya, Wapres Minta Kekerasan di Dunia Pendidikan Dihentikan

Sebagai bukti berkomitmen tersebut, sudah dilaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polres Ponorogo pada Selasa (6/9/2022).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas