Kerangka Pesawat TNI AL yang Jatuh Sudah Ditemukan, tapi Nasib 2 Kru Belum Bisa Dipastikan
Kerangka pesawat latih TNI AL yang jatuh di Selat Madura, Jawa Timur, sudah berhasil ditemukan. Tetapi, nasib dua kru belum bisa dipastikan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Model terbaru dari Bonanza G36 yang terbang saat ini ditenagai oleh Continental Aerospace Technologies IO-550B 300-tenaga kuda.
Bahan bakar pesawat Bonanza G-36 adalah avgas.
Dikutip dari beechcraft.txtav.com, pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal hingga 326 km/Jam, dengan dimensi tinggi 2,62 meter dan panjang 8,38 meter.
Kemampuan jelajah Bonanza G-36 sekitar 1.713 kilometer dengan ketinggian 5639 meter.
G36 memiliki jangkauan maksimum 497 mil, memungkinkannya untuk melakukan berbagai misi, termasuk di landasan terbang yang pendek.
Di kokpit, Bonanza G36 memiliki fitur avionik top-of-the-line yang meningkatkan fitur penanganan pesawat.
Dek penerbangan dilengkapi dengan sistem G1000 Garmin Aviation, yang mencakup autopilot dan fitur manajemen penerbangan tambahan yang membantu pilot mempertahankan kecepatan udara dan pitch yang sesuai.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil dan Spesifikasi Pesawat G36 Bonanza yang Jatuh di Selat Madura
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti/Arif Tio Buqi, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)