Imbas Pembelian Mobil Dinas Seharga Rp 2 Miliar, Bupati Humbahas Dicopot Sebagai Ketua DPC PDIP
Pencopotan tersebut dilakukan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Editor: Erik S
Dosmar Banjarnahor berjanji akan menyampaikan komitmennya itu dalam temu pers.
"Setelah beberapa bulan, mobil dinas itu dibeli juga, sehingga banyak waktu itu mempertanyakan, termasuk adik-adik mahasiswa yang datang ke kantor DPD PDI P. Padahal ia sudah bilang bahwa ia tidak akan beli mobil itu," terang Rapidin Simbolon.
Karena Dosmar Banjarnahor berbohong, DPP PDI Perjuangan lantas mengambil sikap tegas.
"Ini namanya kan pembohongan, apa yang disampaikan Ibu Ketua Umum tidak dijalankan. Ini menjadi satu hal dalam penyampaian laporan ke DPP Pusat," sambungnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan soal konsolidasi yang kemudian menjadi catatan DPD PDI Perjuangan Sumut ke DPP Pusat.
Baca juga: AHY Copot Sementara Lukas Enembe dari Ketua DPD Demokrat Papua, Diangkat Lagi jika Tak Bersalah
"Saya sebagai Ketua DPD bertanggungjawab moral untuk mengamankan perintah Ibu Ketua Umum. Ya itu, kita menyampaikan laporan, hanya laporan yang kita buat untuk dievaluasi menjadi salah satu pertimbangan. Memang ada pertimbangan perihal konsolidasi partai hingga ke tingkat bawah," sambungnya.
Ia juga menyinggung soal pilkada yang membuat pasangan Dosmar Banjarnahor hampir kalah melawan kotak kosong.
Harapannya, Dosmar Banjarnahor seharusnya merangkul masyarakat Kabupaten Humbahas.
"Ia juga sudah hampir kalah melawan kotak kosong. Maunya dia mengkonsolidasikan arus bawah. Artinya, ia sudah diberi kesempatan, ya rangkullah kembali masyarakat, jangan lagi melanggar marwah partai. Ibu Ketua Umum konsisten, kadang-kadang kami yang di bawah ini yang tak tahu diri," sambungnya.
Penulis: Maurits Pardosi
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Alasan Megawati Copot Dosmar Banjarnahor Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Padahal Baru Sambut Puan