Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Riau Ledakkan Bom Dekat Rumah Warga, Belajar Merakit dari YouTube, Motif Kesal Di-bully

Berikut fakta-fakta kasus pria ledakkan bom dekat rumah warga terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Motif kesal karena di-bully.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
zoom-in Pria di Riau Ledakkan Bom Dekat Rumah Warga, Belajar Merakit dari YouTube, Motif Kesal Di-bully
Kolase Tribunnews.com: Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir dan Kompas.com/Idon Tanjung
(Kiri) MN alias Ocu (47), pria yang rakit dan ledakkan bom dekat rumah warga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau dan (Kanan) Polisi saat memperlihatkan barang bukti. Ocu nekat meledakkan bom karena kesal di-bully masyarakat. 

Ocu merasa puas karena bom yang diledakkan di halaman rumahnya itu mengeluarkan suara lebih keras daripada petasan.

Pria di Riau Ledakkan Bom Dekat Rumah Warga 1
Rumah kontrakan MN, Perakit Bom di Inhu yang berada di Dusun Sungai Bangkar, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Inhu Riau diberi garis polisi.

Hingga pada awal Oktober 2022 aksi Ocu semakin nekat.

Ia menggunakan karung beras sebagai media peledak bom.

Ocu membawa bom tersebut sejauh 7 km dari rumahnya untuk diletakkan di pinggir jalan.

Dirinya mengatur bom akan meledak setelah 30 menit diaktifkan.

Ocu lantas pulang ke rumah, akan tetapi ia tidak mengetahui bom itu meledak atau tidak.

Warga yang resah dengan ulah pelaku lantas melaporkan Ocu ke polisi.

Berita Rekomendasi

Pada akhirnya Ocu dapat diamankan Polda Riau pada Selasa, 4 Oktober 2022 kemarin.

Baca juga: Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Afghanistan Jadi 52 Orang, Serangan Terparah Sejak Taliban Berkuasa

Motif membuat bom

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menyebut, pihaknya belum menemukan terkaitan Ocu dengan kelompok terorisme.

Sedangkan motif pelaku merakit dan meledakkan bom karena masalah pribadi.

Ia merasa kesal dengan sikap warga di sekitar kontrakan tempatnya tinggal.

"Karena sering di-bully masyarakat, dikatakan, maaf, lusuh, gila, sehingga merasa kesal."

"Ia lalu termotivasi mencari di internet bagaimana cara untuk merakit bom," ucap Sunarto.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas