Update Kasus Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Kata Orangtua Korban hingga Polisi Periksa Pelaku
Berikut ini fakta terbaru soal kasus bullying di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Pihak keluarga juga tengah melengkapi berkas laporan.
Visum juga dilakukan untuk melengkapi berkas-berkas yang diperlukan.
"Ini lagi bikin surat pengantar untuk visum," katanya.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian telah memanggil korban, pelaku, dan saksi untuk diperiksa.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Ujungberung, kompol Karyaman.
"Ini dalam proses penyelidikan, untuk perkara ini, mudah-mudahan tidak ada hambatan, mudah-mudahan selanjutnya bisa ke proses penyidikan untuk membuat terang perkaranya," ujar Karyaman
TribunJabar.id melansir, pihak kepolisian saat ini baru memeriksa satu orang, terduga pelaku.
Keluarga korban juga mengungkapkan, korban tidak mengalami luka fisik yang serius.
"Alhamdulillah korban tidak serius lukanya. Akibat dari pukulan tersangka itu, (korban) mengalami pusing."
"Sehingga pada Jumat kemarin tanggal 18 November, yang bersangkutan dibawa ke RS, untuk pemeriksaan secara medis, dan kita sudah minta visum et repertum," ucapnya.
Korban Takut ke Sekolah
Akibat dari tindak perundungan ini, korban mengalami trauma.
Yudarmi menambahkan, pagi tadi anaknya tak mau ke sekolah karena takut.