Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Aipda WB, Anggota Dokkes Polda Kalteng yang Tewas Dibunuh, Teman: Nyalinya Luar Biasa

Sosok Aipda WB, anggota Dokkes Polda Kalteng yang tewas dibunuh. Dikenal sebagai orang yang pemberani dan loyal kepada temannya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Sosok Aipda WB, Anggota Dokkes Polda Kalteng yang Tewas Dibunuh, Teman: Nyalinya Luar Biasa
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan - Sosok Aipda WB, anggota Dokkes Polda Kalteng yang tewas dibunuh. Dikenal sebagai orang yang pemberani dan loyal kepada temannya. 

"Dikenalnya sama keluarga. almarhum baik, makanya kawan-kawannya ini kan suka bantulah, sedikit banyak keluarga sering kontak," terangnya.

Korban Pembunuhan

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro saat menunjukkan barang bukti yang berhasil diamankan dari para tersangka penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Aipda Andre Wibisono, Sabtu (3/12/2022).
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro saat menunjukkan barang bukti yang berhasil diamankan dari para tersangka penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Aipda Andre Wibisono, Sabtu (3/12/2022). (Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto)

Baca juga: BREAKING NEWS: Anggota Polda Kalteng Diduga Dibunuh, Ditemukan Luka Tembak & Sayatan di Tubuhnya

Tak butuh waktu lama setelah korban ditemukan tewas, polisi menangkap delapan orang pelaku pembunuhan Aipda WB.

Kedelapan pelaku diamankan di Jalan Rindang Banua, Kampung Ponton, Sabtu (3/12/2022).

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Eko Saputro, membenarkan terkait penangkapan delapan pelaku pembunuh Aipda AW.

Dikatakannya, pihaknya juga mengamankan narkotika jenis sabu dari tangan 2 pelaku.

Tak hanya itu, petugas juga membakar gubuk-gubuk di lokasi penangkapan yang diduga menjadi sarang narkotika.

Berita Rekomendasi

"Dari delapan tersangka yang berhasil kita amankan, enam di antaranya terlibat langsung pengeroyokan, dua ada barang sabu," kata Eko, seperti dikutip dari TribunKalteng.com.

Eko mengabarkan, dari hasil visum terhadap jasad korban, ditemukan sembilan titik luka di tubuh korban.

Baca juga: Oknum Polisi di Cirebon Ditangkap karena Edarkan Obat Keras, Terancam 15 Tahun Penjara

Sembilan luka itu di antaranya luka tembak di bagian leher, sayatan, dan pukulan benda tumpul.

Sementara untuk motif pembunuhan, lanjut Eko, pihaknya masih akan mendalami.

"Korban meninggal di lokasi, hasil visum ada sembilan titik luka akibat dikeroyok, untuk motif masih didalami, pelaku masih diperiksa," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKalteng.com/Pangkan B/Ghorby Sugianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas