Update Semeru Hari Ini: Awan Panas Meluncur hingga 11 Km, Sebanyak 1.979 Warga Mengungsi
Update Semeru hari ini, awan panas meluncur hingga 11 kilometer lewati Jembatan Gladak Perak hingga ribuan warga mengungsi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
APG Lewati Jembatan Gladak Perak, Warga Dievakuasi
Pada Minggu siang, APG terpantau terus meluncur hingga lebih dari 11 kilometer dari puncak.
Baca juga: VIDEO Hujan Abu Erupsi Semeru Mencapai Ampelgading Malang: Tidak Ada Korban Jiwa Maupun Kerusakan
Bahkan, guguran awan panas sudah melewati Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Lereng Gunung Semeru pun sudah terlihat gelap karena tertutup abu vulkanik tebal.
"Hujan abu sudah turun, warga diminta untuk memakai masker," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, dilansir Kompas.com.
Kini, warga yang berada di sisi barat Curah Kobokan mulai mengungsi ke titik aman di sisi barat.
Sementara yang berada di sisi timur Curah Kobokan mulai turun ke Desa Penanggal.
BPBD Lumajang juga tengah menyiapkan posko dan tempat pengungsian untuk warga.
Ribuan Warga Mengungsi
Masih dari laman Kompas.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sedikitnya 1.979 warga mengungsi di 11 titik setelah meningkatnya aktivitas Gunung Semeru, Minggu.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Mengakibatkan Jembatan Gladak Perak di Lumajang Ambrol
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB merinci 11 titik pengungsian yakni:
- 266 jiwa di SDN 4 Supiturang
- 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo
- 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip
- 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip
- 131 jiwa di Balai Desa Penanggal
- 52 jiwa di Pos Gunung Sawur
- 216 jiwa di Balai Desa Pasirian
- 159 jiwa di Lapangan Candipuro
- 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro, dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.
Sejauh ini, menurut data dari BNPB, wilayah yang terdampak guguran awan panas Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo.
Kemudian, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro.
Lalu, Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.
Sementara itu, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru pada Minggu.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Nuryanti, Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta, Kompas.com/Miftahul Huda/Vitorio Mantalean)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.