Mengenal Paes Ageng yang Akan Dipakai Erina Gudono: Busana Utama Putri Sri Sultan Hamengku Buwono
Erina Gudono akan menggunakan riasan Paes Ageng Kebesaran atau kerap disebut dengan Paes Ageng Keprabon atau Paes Ageng Basahan di hari pernikahan
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menggunakan riasan Paes Ageng Kebesaran atau kerap disebut dengan Paes Ageng Keprabon atau Paes Ageng Basahan di hari pernikahan mereka.
Informasi tersebut disampaikan pemilik wedding organizer (WO) Pengantin Production, Wigung Wratsangka.
Baca juga: Dua Bulan Jadian, Kaesang Pangarep Ajak Erina Gudono Menikah, Lamaran setelah Acara Puteri Indonesia
Menurut Wigung, riasan itu mulanya tak dipilih. Dua calon pengantin itu rencananya akan memakai riasan Paes Ageng Jogja Putri.
Namun, akhirnya keputusan berubah.
“Riasan semula akan kenakan Paes Jogja Putri. Kemudian berkembang, Mbak Erina setuju Paes Ageng Kebesaran,” jelas Wigung, Selasa (6/12/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Wigung menjelaskan, riasan Paes Ageng Kebesaran atau Paes Ageng Keprabon kerap digunakan oleh para putri Sultan Hamengku Buwono.
"Busana itu adalah busana yang utama dikenakan oleh putri-putri Sri Sultan Hamengku Buwono," ujarnya.
Riasan ini boleh digunakan oleh masyarakat luas sejak Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengizinkannya pada tahun 1960 silam.
“Pada era ‘60-an sudah diizinkan oleh HB IX untuk bisa digunakan oleh masyarakat umum. Itu yang memakai prada emas atau Paes Ageng,” jelas Wigung.
Baca juga: Disinggung Lokasi Bulan Madu dan Punya Anak setelah Nikah, Kaesang Enggan Terbuka: Nanti Kalian Ikut
Sementara busana yang akan dikenakan Erina Gudono, Wigung menjelaskan bahwa perempuan asal Yogyakarta itu akan mengenakan kebaya, bukan kain dodot yang umumnya dipadukan dengan jenis paes tersebut.
“Kemungkinan agemannya (busana) kebaya. Memang ada perkembangan, kalau Paes Ageng yang asli kan pakai dodot,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kaesang dan Erina akan melangsungkan akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, pada 10 Desember 2022 mendatang.
Usai akad nikah, kedua pengantin akan melanjutkan acara dengan upacara adat Panggih. Upacara ini dilakukan dengan mempertemukan mempelai laki-laki dan perempuan yang telah sah sebagai pasangan suami istri.
Baca juga: Gibran Bakal Sumbang 10 Lagu Saat Pernikahan Kaesang-Erina, Mengaku Sudah Setahun Berlatih
Wigung menambahkan, tamu undangan akan dihibur dengan tari-tarian, seperti Tari Golek Ayun-Ayun dan Beksan Sekar Puji Astuti.