TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Bayi perempuan, Tiara Maleeha Robbani yang lahir tanpa tempurung kepala dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Sebelumnya, bayi Tiara dirawat orangtuanya Maya Mujayani dan Tulus Heri Siswono di Dukuh Tunggur, Desa Karangan, Badegan, Ponorogo.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi: Misteri Pemilik Seragam Warna Oranye hingga Akta Kelahiran Bayi

Tiara Maleeha lahir pada 7 September 2022.

Keluarganya sempat menyatakan ingin operasi bayi Tiara, tetapi tak memiliki biaya.

“Sekarang sedang dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Di Madiun (RSUD dr Sudono) dan Ponorogo (RSUD dr Harjono) tidak bisa menangani,” ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Supriyadi, Rabu (4/1/2023).

Dia menjelaskan, bahwa bayi Tiara dirawat di RSUD dr Sudono Madiun mulai tanggal 28 Desember 2022 lalu hingga 3 Januari 2023. Kemudian dirujuk ke RSUD dr Harjono.

“Masih diperiksa ini di Surabaya (RSUD Dr Soetomo). Kalau kondisi bayinya stabil,” kata mantan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ponorogo ini.

Baca juga: Warga Lamongan Temukan Bayi yang Dibuang di Kolong Kursi Warung, Ari-ari Ditemukan di Sawah

Supriyadi mengklaim, bahwa untuk biaya pengobatan bayi Tiara ditanggung oleh pemerintah.

Khusus untuk pengobatan bisa memakai Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau dikenal dengan BPJS Kesehatan.

Untuk biaya sehari-hari keluarga, lanjut Supriyadi, ditanggung oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

“Mereka keluarga bayi Tiara tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun, semua ditanggung oleh pemerintah,” tegasnya.

Baca juga: Cerita 2 Remaja Sakit Hati Tega Habisi Ibu & Bayi, Jasad Dibuang ke Semak, Seolah Korban Pemerkosaan

Perihal apakah bayi Tiara bisa dioperasi atau tidak di RSUD Dr Soetomo, Supriyadi menjawab masih akan ada observasi.

“Tindakan tergantung dokter di sana. Kalau bisa ya ditangani, kalau tidak ya mungkin dirujuk,” pungkasnya.

Tanggal 7 September 2022 lalu, bayi tiara lahir di Rumah Sakit Umum (RSU) Muslimat.

Sesuai dengan hasil USG, anak dari pasangan suami istri Tulus Heri Siswono (24) dan Maya Mujayani itu lahir tanpa tempurung kepala. Ditambah juga, sang bayi menderita bibir sumbing.

Penulis: Pramita Kusumaningrum

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ditanggung Kemensos, Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Ponorogo Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya