Penculikan Bocah di Cilegon Belum Terungkap, Ibu Korban Terpukul hingga Pelaku Masuk DPO Polisi
Nirayana mengatakan pelaku saudara tiri yang sudah 10 tahun tidak pernah bertemu tidak ada rasa kecurigaansaat datang bersilaturami ke Kota Cilegon
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Banten Sopian Sauri
TRIBUNNEWS.COM, KOTA CILEGON - Hal itu membuat kesedihan yang tidak terbendung bagi
Nirayana Syahrupinah (22), warga Lingkungan Jombang Cemara, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten sampai saat ini masih dilanda kesedihan.
Pasalnya, sudah sepekan ini putrinya Adriyana Syafitri hilang dan diduga diculik.
Nirayana Syahrupinah menanti kepulangan anaknya.
Nirayana menceritakan kembali kejadian penculikan yang menimpa keluarganya.
Kejadian tersebut berawal pada, Senin (2/1/2023) pelaku HH (32) tengah bersilaturahmi di rumahnya dengan alasan ingin bertemu.
Baca juga: Anak SD di Makassar Jadi Korban Penculikan: Pelaku Hendak Jual Organ Korban Rp 1,2 M ke Luar Negeri
Nirayana mengatakan HH ini merupakan saudara tiri yang sudah 10 tahun tidak pernah bertemu.
Tidak ada rasa kecurigaan, HH datang bersilaturami ke Kota Cilegon.
Ia tinggal bersama keluarganya dalam satu rumah.
Bahkan ibu korban menyiapkan makan untuk pelaku dan makan bersama.
Sekitar pukul 16.00 WIB, pada saat ibu korban dan anak ketiganya tengah berada di rumah tetangga.
Pada saat itu pula pelaku memanfatkan waktu dengan mengajak kedua anaknya yang berusia 8 tahun dan 4 tahun ke Ramayana Cilegon.
"Jadi saya kan sama anak yang ketiga ke rumah tetangga karena anak saya rewel dan nangis terus, setelah pulang ke di rumah lagi, kedua anak saya udah gak ada," kata Nirayana kepada awak media di rumahnya.