Fakta Pernikahan Massal di Ponpes Ciamis, Diikuti 10 Pasang Santri hingga Dihadiri Ribuan Tamu
Inilah fakta-fakta terkait video sejumlah santri di Ciamis, Jawa Barat mengikuti pernikahan massal dan viral di media sosial.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
- Pengantin Diantar Mobil Tahanan dan Dikawal Ketat Petugas
Masih menguti Tribun Jabar, awalnya, kesepuluh santri datang menggunakan kendaraan bertuliskan "Mobil Tahanan Mertua".
Mereka mengenakan pakaian putih dengan rompi oranye khas tahanan.
Ada juga orang-orang yang memakai baju serba hitam lengkap dengan senjata, mengawal para santri.
Pengawal santri itu, datang menggunakan mobil bertuliskan "Brimok".
Diketahui bahwa "Brimok" merupakan singkatan dari Brigade Mondok.
Setelah para tahanan turun dari mobil, mereka dihadapkan di depan para calon mertua masing-masing.
Sementara para calon mempelai perempuan datang diantar menggunakan becak.
Kemudian, calon mempelai laki-laki pun melakukan prosesi ijab qabul hingga akhirnya sah naik ke pelaminan bersama mempelai perempuan masing-masing.
- Biaya Pernikahan dan Honeymoon Ditanggung Ponpes, Capai Ratusan Juta
Menurut KH Agus, Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari menanggung biaya dari tradisi nikah massal yang digelar pada Senin (23/1/2023).
Selain itu, pihak keluarga juga ada yang menyumbang.
Adapun total biaya pernikahan itu, berjumlah ratusan juta.
“Total biayanya diperkirakan mencapai Rp 431 juta. Hampir semuanya ditanggung pondok."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.