Walhi Indonesia Duga Pembangunan PLTA di Batangtoru Bukan untuk Masyarakat tapi Industri
Deforestasi diduga salah satunya dipicu oleh pembangunan proyek PLTA Batangtoru yang masih terus berjalan dan menimbulkan berbagai masalah
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Eko Sutriyanto
"Deforestasinya makin lama makin luar biasa mengkhawatirkan. Jadi tidak hanya bicara orangutan tapi juga mengganggu ketergantungan masyarakat terhadap hutan Batangtoru dan sungainya," kata Dana, saat ditemui, Sabtu ini.
Selain itu, Dana mengatakan, Pemerintah setempat sembarangan memberikan izin kepada perusahaan untuk beroperasi di Batangtoru.
"Izin itu sembarangan sekali dikeluarkan ya. Dimana saja bisa dikeluarkan," jelasnya.
Baca juga: Pria Bolivia Tersesat 31 Hari di Hutan Amazon, Nekat Makan Cacing demi Bertahan Hidup
"Lalu ada PLTA Batangtoru yang juga berada di jantung Tapanuli itu. Lalu ada perkebunan, ada panas bumi, dan banyak sekali izin-izin itu akan keluar," sambungnya.
Dana menjelaskan, kondisi di Batangtoru akan semakin kritis jika semua perusahaan di sana serentak memperluas konsesinya.
"Banyak sekali izin-izin itu akan keluar kalau semuanya serentak memperluas konsesinya saya pikir hutan Batangtoru itu akan makin lama semakin kritis,"
"Kalau semua ini dieksploitasi luar biasa, bisa terjadi tinggal 30 persenan lagi lah hutan Batangtoru," ujar Dana.