Tangis Haru Pemakaman Syabda di Sragen, Tiga Generasi Dalam Satu Liang, Ini Penuturan Penggali Kubur
Suasana haru iringi pemakaman atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa yang meninggal dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang.
Penulis: Wahyu Aji
Sesekali terdengar suara tangisan dari pelayat yang datang.
Air mata yang menetes di pipi mereka bercampur dengan rintik hujan.
Membuat suasana semakin haru. Proses pemakaman berjalan lancar walau diguyur hujan.
Keluarga gelar tahlilan
Keluarga almarhum Syabda Perkasa Belawa menggelar tahlilan di rumah duka di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
Tahlilan ini juga untuk Ibunda Syabda, Anik Sulistyo, dan Neneknya, Karsi.
Manager dan kerabat almarhum Syabda, Swara Stiya mengatakan, jika Tahlilan hari ini untuk mendoakan ketiga jenazah.
"Tahlilan akan digelar selama 7 hari," ucap Swara.
Baca juga: Kondisi Terkini Adik Syabda Perkasa: Sering Memanggil Ibu
Dia juga mengatakan, sudah menginformasikan kepada warga sekitar untuk mengikuti tahlilan yang diselenggarakan oleh keluarga Syabda Perkasa Balewa yang berada di Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
"Saat ini tahlilan sudah dimulai pada pukul 20.00 WIB dan akan berlanjut selama tujuh hari," tandasnya.
Tahlilan tersebut dihadiri oleh warga dan keluarga setelah berlangsungnya pemakaman.
Kronologi kecelakaan
Kecelakaan naas itu terjadi saat mobil Toyota Camry yang dikendarai ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto (49) menabrak truk yang melaju searah di depannya.
Peristiwa bermula saat Syabda bersama keluarganya berangkat dari rumahnya di Bekasi pada hari Minggu (19/3/2023) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.