Cerita di Balik Ayah Bunuh Anak di Gresik, Korban Tulis Pesan Perpisahan untuk Teman, Berikut Isinya
Kasus ayah bunuh anak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyisakan cerita pilu di baliknya. Korban sempatmenulis surat perpisahan untuk ketiga temannya
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Kolase Tribunnews.com: Istimewa/TribunJatim.com dan Tribun Jatim Network/Willy Abraham
(Kiri) Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tega menghabisi nyawa anaknya dan (Kanan) Surat yang ditulis korban beberapan jam sebelum dibunuh ayahnya.
Afan terancam pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.
Tidak menyesal
Tersanga di hadapan polisi tidak menyesal meskipun telah membunuh anak kandungnya.
Afan yakin korban masuk surga.
"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan," katanya, dikutip TribunGresik.com.
Baca juga: Kronologi Ayah di Gresik Bunuh Anaknya, Ingin Korban Masuk Surga hingga Kecewa Istri Jadi LC Karaoke
Afan juga mengaku tidak mengetahui keberadaan istrinya hingga sekarang.
Ia tidak pamit saat pergi dari rumah.
BERITA REKOMENDASI
"Istri pergi tidak tahu ke mana, tidak pamit," ujar Afan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Willy Abraham)